Dear Jemaah Haji Indonesia, Jangan Bawa Beras ke Tanah Suci karena Makanan Nusantara Telah Tersedia
Makanan untuk jemaah haji Indonesia bercita rasa nusantara. Foto: media center haji--
Beny mengingatkan kepada seluruh jemaah agar saat mendapatkan makanan harus segera mengonsumsinya.
“Harap dikonsumsi sesuai dengan jam yang tertera di kemasan (boks) makanan. Biasanya jemaah kita suka menunda-nunda, ini jangan dilakukan karena kalau lewat waktunya, makanan sudah tidak layak dikonsumsi,” tutur Beny.
BACA JUGA: Samsung Umumkan Peluncuran Galaxy Book 4 Edge Layar Sentuh Dynamic AMOLED
Ia menambahkan sebagai komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan, pihaknya juga telah melatih para juru masak dari penyedia catering di Makkah.
“Ada 57 penyedia catering di Makkah, dan ini kita sudah melakukan pelatihan bagi para juru masaknya. Narasumbernya juga diambil dari tenaga-tenaga professional,” tuturnya.
Dia menambahkan, menu makanan juga sudah disesuaikan dengan selera lidah orang Indonesia.
Misalnya saja saat makan pagi ada menu nasi kuning, telur, sayur dan buah.
Khusus untuk lansia, menu akan disesuaikan dengan kebutuhan, seperti bubur tim atau makanan yang tidak keras.
"Kita juga memprioritaskan menu untuk jamaah haji lansia. Menunya khusus, misalnya nasi lebih lembut atau nasi tim atau bubur," ujar Beny Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenag