Maknai May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Catatan Perjuangan dan Jangan Sampai Terjebak

Maknai May Day, Buruh Kota Banjar Ingatkan Catatan Perjuangan dan Jangan Sampai Terjebak

Buruh SPSBB F SEBUMI saat melakukan aksi demo di kantor DPRD Kota Banjar beberapa bulan lalu. istimewa--

BACA JUGA:Besok HP Vivo V30e 5G Akan Diluncurkan 2 Mei 2024, Simak Spesifikasi Unggulan dan Harganya

Selain itu, memotong hak lainnya hingga tidak membayar THR, atau tidak memberikan jaminan atas status kerjanya serta tidak memenuhi syarat keselamatan dan kesehatan buruh dan keluarganya.

Dia menilai, banyaknya konflik ketenagakerjaan di Kota Banjar juga merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak terutama pemerintah.

Salah satunya pengangguran yang kian meningkat, maraknya PHK dan peliburan sepihak, merupakan bukti minimnya pengawasan dan kurangnya ketegasan pemerintah terhadap pengusaha nakal. 

Selain itu, permasalahan terkait Upah di Kota Banjar yang masih begitu menumpuk menunjukan bahwa kinerja yang buruk dilakukan oleh pemerintah kota.

BACA JUGA:Tiga HP Nokia Terbaru 2024 Rilis Bulan Mei, Simak Spesifikasi dan Harganya, Mana yang Anda Tunggu!

"Gelar upah terendah di Jawa Barat bagi Kota Banjar hingga saat ini yang tidak mampu diselesaikan oleh pemkot membuktikan kegagalan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Maka dari itu buruh di Kota Banjar sudah sepatutnya menjadikan momentum May Day ini untuk mendapatkan haknya dan meningkatkan kesejahteraan.

Pemkot Banjar wajib bertanggung jawab atas kesejahteraan buruh mengingat dengan UMK yang rendah masih banyak menimbulkan permasalahan upah yang lainnya.

"Salah satu faktanya masih banyak perusahaan di Kota Banjar yang menerapkan upah kurang dari UMK bahkan menunggak hingga tidak membayarkannya," katanya.

BACA JUGA:Ada yang Berbeda saat Peringatan May Day Kali Ini di Kota Banjar, Apa Yah?

Dia mengatakan, seharusnya pemkot Banjar dibantu oleh lembaga kerja sama Tripartit Kota Banjar termasuk didalamnya Dewan Pengupahan Kota.

Terdiri dari unsur pekerja, pengusaha, pemerintah dan akademisi agar bertindak lebih serius dalam menangani masalah-masalah ketenagakerjaan di Kota Banjar.

Tidak hanya menjadikan permasalahan-permasalahan tersebut sebagai ladang kepentingan pribadi, kelompok maupun golongan tertentu untuk mendapatkan keuntungan. 

"Kita semua harus memahami hal ini, mengerti dengan baik makna yang terkandung didalam peringatan may day," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: