Cerita Pilu Bastian Schweinsteiger di Manchester United: Mourinho Tidak Mengijinkan Saya Masuk Ruang Ganti

Cerita Pilu Bastian Schweinsteiger di Manchester United: Mourinho Tidak Mengijinkan Saya Masuk Ruang Ganti

Bastian Schweinsteiger-Tangkapan Layar Youtube-

RADARTASIK.COM – Cerita pilu Bastian Schweinsteiger di Manchester United terungkap ketika ia menyatakan, "Mourinho tidak mengizinkan saya masuk ke ruang ganti." 

Saat menjadi bintang tamu dalam podcast 'The Overlap', yang dipandu oleh legenda Manchester United, Gary Neville, Schweinsteiger berbagi pengalaman pahitnya di Inggris dan Manchester United antara tahun 2015 dan 2017 saat klub tersebut dilatih oleh José Mourinho.

Kedatangannya yang diawali dengan optimisme segera berubah menjadi kejutan ketika ia dicegah masuk ke ruang ganti oleh sang pelatih. 

Meskipun semula bersemangat untuk berlatih bersama pemain-pemain top seperti Zlatan Ibrahimovic, Schweinsteiger harus puas berlatih dengan tim cadangan dan merasa diabaikan oleh Mourinho.

BACA JUGA:PKS Dorong KH Tetep Abdulatif dan Dedi Kurniawan di Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya

"Ketika saya tiba di Manchester United, saya berlatih bersama Zlatan Ibrahimovic pada hari pertama. Saya pikir, 'Ini luar biasa, saya bisa bermain dan berlatih dengan pemain luar biasa ini,'" kata Schweinsteiger seperti yang dikutip dari Tuttomercato. 

"Namun, pada hari berikutnya, ketika saya tiba di Carrington (pusat latihan Manchester United), direktur John Murtough memberi tahu saya bahwa saya tidak diizinkan masuk ke ruang ganti," lanjutnya. 

"Saya bertanya mengapa, dan dia menjawab bahwa itu adalah keputusan dari pelatih, tentu saja itu tidak mudah baginya juga. Jadi saya pergi ke ruang ganti lain dan mengganti pakaian," ungkapnya.

Schweinsteiger juga diminta peralatan dan sepatu kepada Murtough. Namun, ketika ia bertanya dengan siapa ia akan berlatih, Murtough menjawab, "Kami memiliki tim cadangan," kenangnya. 

BACA JUGA:Melihat Budidaya Buah Semangka di Kabupaten Pangandaran yang Cukup Menjanjikan, Begini Potensinya

"Saya berlatih dengan tim U-16. Saya juga bertanya apakah saya bisa berbicara dengan Mourinho di sore hari. Saya berlatih sangat buruk dengan tim U-16. Saya juga pikir itu hanya lelucon," akunya.

Schweinsteiger kemudian mencoba berkomunikasi dengan Mourinho untuk membahas situasi tersebut, namun ia justru mendapat penjelasan bahwa sang pelatih merasa tidak puas dengan kontribusinya dan meragukan kesetiaannya terhadap klub. 

Dia akhirnya dipaksa untuk berlatih sendiri selama berbulan-bulan, di luar lingkaran tim utama, yang menimbulkan perasaan kesedihan dan kekecewaan.

"Kemudian saya bertemu dengan Mourinho di sore hari dan dia menjelaskan bahwa dia merasa saya tidak bahagia di Manchester United, karena ketika saya cedera, saya pulih dengan dokter-dokter Jerman dan menghabiskan waktu di negara saya. Padahal ini adalah hal yang saya lakukan untuk meningkatkan kondisi fisik saya," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato