Legenda AS Roma: Daniele De Rossi Tiba di Waktu yang Tepat, Era Mourinho Harus Ditutup

Legenda AS Roma: Daniele De Rossi Tiba di Waktu yang Tepat, Era Mourinho Harus Ditutup

Daniele De Rossi-Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-

RADARTASIK.COM – Zbigniew Boniek, mantan legenda pemain AS Roma, mengatakan bahwa "Daniele De Rossi tiba di waktu yang tepat, dan sudah waktunya era Mourinho harus ditutup." 

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Boniek, mantan bintang AS Roma dan Presiden federasi sepak bola Polandia, menegaskan sudah saatnya bagi Roma untuk beralih ke babak baru di bawah kepemimpinan De Rossi. 

Boniek yakin bahwa De Rossi memiliki kecerdasan, bakat, dan motivasi yang diperlukan untuk membawa Roma ke tingkat yang lebih tinggi. 

Baginya, ini adalah kisah luar biasa bagi klub tersebut, mengingat De Rossi sebelumnya adalah pemain, kapten, dan sekarang menjadi pelatih mereka.

BACA JUGA:Francesco Totti Tak Takut dengan DNA Eropa AC Milan: Ini Bukan Milan yang Dulu Lagi

"Saya pikir De Rossi tiba di waktu yang tepat, karena era Mourinho harus ditutup, saatnya telah tiba untuk mengakhiri hubungan itu," ujar Boniek. 

"Saya yakin Daniele cerdas, berbakat, dan termotivasi, dan ini adalah kisah yang luar biasa bagi Roma. Dia adalah pemain, kapten, dan sekarang pelatih mereka," lanjutnya.

Menurutnya, De Rossi memiliki keuntungan karena akrab dengan skuad saat ini, situasi yang dianggapnya akan membantunya memperkuat hubungan dengan para pemain. 

Mengenai masalah pemain yang mungkin memiliki perselisihan dengan Mourinho, Boniek percaya bahwa De Rossi hanya perlu melakukan sedikit penyesuaian taktik, dan hasil positif akan segera mengikuti.

BACA JUGA:Petani di Kabupaten Ciamis Kekurangan Pupuk, Dewan Desak Pemerintah Segera Bergerak

Boniek juga berharap De Rossi dapat membangun warisan panjang seperti yang dilakukan Sir Alex Ferguson di Manchester United. 

Ferguson melatih United selama 27 tahun, dianggap sebagai salah satu manajer terhebat dalam sejarah sepak bola. 

"Yang diperlukan hanyalah sedikit penyesuaian taktik dan hubungan baik dengan para pemain, dan hasil penting segera tiba," tuturnya. 

"Sekarang kita harus melihat bagaimana ceritanya berakhir, saya pribadi berharap dia menjadi seperti Ferguson dari Roma dan bertahan selama bertahun-tahun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: La Gazzetta dello Sport