Drone dan Rudal Iran yang Bikin Israel dan AS Ketar-Ketir: Mohajer-10 Mampu Bawa Muatan 300 Kilo Bom
Ilustrasi rudal balistik-Tangkapan Layar X-
Asosiasi Pengendalian Senjata, sebuah organisasi non-pemerintah yang berbasis di AS mengatakan program rudal Iran sebagian besar didasarkan pada rancangan Korea Utara dan Rusia dan mendapat manfaat dari bantuan Tiongkok.
Mereka menjelaskan bahwa rudal balistik jarak pendek dan menengah Iran termasuk Shahab-1, yang diperkirakan memiliki jangkauan sekitar 300 km.
Adapun Zulfiqar punya daya jelajah hingga 700 km, Shahab-3 (800-1.000 km) dan Imad-1 yang sedang dikembangkan (dengan jangkauan 2.000 km) serta Sajjil yang juga sedang dikembangkan dan dikabarkan memiliki jangkauan 1500-2500 km.
Iran juga memiliki rudal jelajah seperti rudal yang diluncurkan dari udara KH-55, yang mampu membawa hulu ledak nuklir dengan jangkauan tiga ribu kilometer.
Selain itu, mereka punya rudal anti-kapal modern dengan jangkauan 300 kilometer, yang mampu membawa hulu ledak seberat seribu kilogram.
Iran sendiri meluncurkan gelombang serangan drone dan rudal ke Israel sebagai tanggapan atas serangan udara terhadap konsulatnya di Damaskus.
Disisi lain, pihak militer Israel mengklaim telah berhasil mencegat 99% proyektil yang masuk, namun banyak beredar rekaman video di media sosial yang menunjukkan rudal Iran menghantam fasilitas militer mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: al-quds al-arabi