Drone dan Rudal Iran yang Bikin Israel dan AS Ketar-Ketir: Mohajer-10 Mampu Bawa Muatan 300 Kilo Bom

Drone dan Rudal Iran yang Bikin Israel dan AS Ketar-Ketir: Mohajer-10 Mampu Bawa Muatan 300 Kilo Bom

Ilustrasi rudal balistik-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM – Deretan drone dan rudal Iran yang membuat Israel dan AS ketar-ketir salah satunya adalah “Mohajer-10” yang mampu membawa muatan 300 kilogram bom.

Iran meluncurkan rudal dan drone berisi bahan peledak ke Israel, sebagai tanggapan atas serangan yang menargetkan kedutaan besarnya di Suriah.

Mereka berani menyerang Israel karena memiliki rudal balistik yang merupakan bagian penting dari persenjataan yang dimiliki Teheran.

Bahkan, Direktur Kantor Intelijen Nasional AS mengakui Iran dipersenjatai dengan rudal balistik dalam jumlah terbesar di kawasan.

BACA JUGA:Iran Pakai Taktik Rusia Hadapi Israel: Kuras sistem pertahanan Udara

Menurut laporan Al-Quds Al-Arabi, Iran memiliki sembilan rudal yang mampu mencapai Israel. Di antara rudal-rudal tersebut adalah “Sejil,” yang dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 17.000 kilometer per jam, dan dengan jangkauan hingga 2.500 kilometer.

Berikutnya adalah “Khaybar,” yang memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer, dan “Haj Qasim,” yang memiliki jangkauan 1.400 kilometer.

Haj Qasim sendiri merupakan rudal balistik yang terinspirasi dari nama mendiang Komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad empat tahun lalu.

Iran juga merupakan produsen utama drone dan mengatakan pada bulan Agustus tahun lalu mereka telah memproduksi drone canggih buatan dalam negeri yang disebut “Mohajer-10”.

BACA JUGA:Dihantam 100 Drone dan Rudal Iran Kini Israel “Mengemis” ke PBB Minta Sidang Khusus, Loh Katanya Tidak Takut

Mohajer-10 dikabarkan memiliki jangkauan hingga 2.000 kilometer, mampu terbang hingga 24 jam, dan mampu membawa muatan hingga 300 kilogram bahan peledak.

Iran juga menegaskan rudal balistiknya merupakan kekuatan penting untuk pencegahan dan pembalasan terhadap Amerika Serikat dan Israel, namun membantah berusaha memiliki senjata nuklir.

Pada bulan Juni lalu, Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan bahwa Iran meluncurkan apa yang oleh para pejabat digambarkan sebagai rudal balistik hipersonik pertamanya.

Rudal hipersonik ini dapat melaju dengan kecepatan setidaknya lima kali kecepatan suara dan lintasan yang kompleks, sehingga sulit untuk dicegat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: al-quds al-arabi