Keistimewaan 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan, Spirit untuk Meningkatkan Semangat Beribadah

Salah satu keistimewaan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah adanya lailatul qadr.

Momen 10 hari terakhir ramadhan ini menjadi peluang untuk mendapatkan Lailatul Qadar yang sering disebut dengan malam seribu bulan, yaitu malam yang memiliki keutamaan melebihi seribu bulan, sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW:

"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari). 

BACA JUGA: Xiaomi 14 Memperkenalkan Era Baru Ponsel Premium dengan Kamera Leica dan Performa Gahar

BACA JUGA: Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto Serahkan insentif bagi 19.775 Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah

Ada riwayat lain dari  'Aisyah ra, ia berkata, "Rasulullah SAW senantiasa beriktikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan dan beliau bersabda, 'Raihlah malam Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir.'" (HR Tirmidzi)

Amalan ibadah di malam lailatul qadr ini sangatlah istimewa dan penuh berkah, seperti yang termaktub dalam hadits lain : 

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

3. Penutup Bulan Ramadhan yang Diberkahi

Sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan penutup bulan yang penuh berkah. 

Amalan yang dilakukan di akhir bulan ini memiliki bobot yang lebih besar dan dinilai lebih istimewa. Karena amalan itu dilihat dan dinilai dari akhirnya

4. Malam yang Dicintai Rasulullah

Keistimewaan 10 hari terakhir di bulan ramadhan berikutnya adalah karena hari-hari terakhir ramadhan merupakan waktu yang sangat dicintai oleh Rasulullah Muhammad SAW. 

Beliau memberikan contoh dan menekankan pentingnya beribadah di malam-malam ini kepada umatnya, sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadits:

"Dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh di 10 terakhir di bulan Ramadhan lebih dari pada bersungguh-sungguhnya beliau di hari-hari lainnya." (HR. Muslim dan Ahmad).

Sumber: