Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Masih Ditutup, Padahal Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit saat Ramadhan
Warga antusias ngabuburit di Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya, kemarin Selasa 12 Maret 2024. rangga jatnika / radar tasikmalaya--
Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya Masih Ditutup, Padahal Jadi Lokasi Favorit Ngabuburit saat Ramadhan
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Lapangan alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaga yang belum dibuka tetap dijadikan warga sebagai lokasi favorit ngabuburit saat Ramadhan.
Pada hari pertama dan kedua Ramadhan, banyak warga menghabiskan waktu sore di lapangan Alun-Alun Dadaha tersebur.
Meskipun lapangan masih ditutup, banyak celah yang memungkinkan warga untuk masuk ke dalam Alun-Alun.
BACA JUGA:Massa Aksi Gabungan Datangi Kantor KPU Kota Banjar Bawa 5 Tuntutan, Apa Saja?
Salah satu aksesnya bisa melalui taman hutan kota yang hanya dipisahkan oleh pagar Alun-Alun Dadaha.
Warga dapat memarkirkan kendaraan di area jogging track dengan biaya Rp 2.000 untuk satu sepeda motor.
Jogging track ini sudah dijadikan area parkir resmi, dengan pemberitahuan yang dipasang dan didukung oleh logo Karang Taruna serta beberapa nama tempat usaha.
Di Alun-Alun Dadaha inu, banyak warga yang ngabuburit menunggu Maghrib. Mereka menyadari bahwa tempat itu masih ditutup, namun masih bisa beraktivitas di sana.
BACA JUGA:Ini Dia Nokia XR40 Pro 2024 Smartphone Unggulan Dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM 16GB
Ingga Agriani (33) mengaku sering mengajak anaknya bermain di sana saat ngabuburit. Dia memanfaatkan tempat tersebut karena bisa mengasuh anak sambil menunggu waktu berbuka.
“Lumayan masih bisa ngabuburit sambil mengasuh anak di Alun-Alun Dadaha,” ujar warga Cikalang Kecamatan Tawang tersebut, Rabu 13 Maret 2024.
Meskipun tempatnya masih ditutup, terang dia, pembangunan Alun-Alun Dadaha sudah selesai.
Tapi dia merasa aneh ketika pemerintah melarang masyarakat memanfaatkannya padahal sudah beres pembangunannya. "Kan sudah selesai, jadi aneh atuh," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: