Harga Ikan Laut Naik karena Nelayan di Pesisir Tasikmalaya Selatan Libur Melaut Setelah Ada Gelombang Tinggi
Ilustrasi. Harga ikan laut naik karena nelayan di pesisir Tasikmalaya Selatan libur melaut setelah terjadi gelombang tinggi. Foto: Freepik/disway--
Harga Ikan Laut Naik karena Nelayan di Pesisir Tasikmalaya Selatan Libur Melaut Setelah Ada Gelombang Tinggi
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM — Dampak gelombang tinggi di pesisir Tasikmalaya Selatan membuat nelayan berhenti melaut sejak Selasa 12 Maret 2024.
Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia atau HNSI Kabupaten Tasikmalaya Dedi Mulyadi menyebut bahwa saat ini para nelayan di Pamayangsari khususnya terpaksa berhenti melaut.
"Ada lebih dari 100 nelayan yang saat ini berhenti melaut imbas dari gelombang tinggi itu," ujar Dedi Mulyadi kepada radartasik.com Rabu 13 Maret 2023.
BACA JUGA: Siapa Mayat Wanita di Muara Sungai Ciwulan Tasikmalaya yang Menggegerkan Warga Karangnunggal?
Menurutnya, saat libur melaut, nelayan ada yang bertani dan beternak. "Kalau yang tidak punya hanya diam di rumah nganggur," kata Dedi Mulyadi menjelaskan.
Saat nelayan Pamayangsari berhenti melaut karena ombak besar, kata Dedi Mulyadi, penghasilan para nelayan berkurang.
"Untuk kehidupan sehari-hari masih ada untuk satu minggu ke depan," kata Dedi Mulyadi.
Namun dia meyakini, dengan adanya gelombang besar tersebut juga akan berimbas terhadap harga ikan laut dan lainnya. Pasalnya ikan laut susah didapatkan dengan kondisi saat ini.
BACA JUGA: Duh! Balita di Kota Banjar Nangis Histeris, Cincin Emas Macet di Jari Manisnya yang Bengkak
BACA JUGA: Belasan Rumah di Tasikmalaya Rusak Tertimpa Pohon Tumbang, Waspadai Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang
"Tentu biasanya meningkat apalagi saat ini bulan Ramadhan," kata Dedi Mulyadi.
Dedi menyebut saat harga normal atau sebelum nelayan libur melaut, harga ikan laut dihargai mulai Rp 30 ribu, ada Rp 50 ribu, 100 ribu, tergantung jenis ikan yang akan dibelinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: