Legenda AC Milan Dukung Inter Saat Melawan Atletico Madrid: Simone Inzaghi Pelatih Luar Biasa
Demetrio Albertini -Tangkapan Layar Instagram @albertini.demetrio-
RADARTASIK.COM – Demetrio Albertini, mantan gelandang legenda AC Milan mendukung Inter Milan saat melawan Atletico Madrid dengan menyebut "Simone Inzaghi pelatih luar biasa”.
Sepanjang karirnya, Albertini pernah membela Atletico Madrid dan Barcelona dan mengomentari pertandingan antara Inter Milan vs Atletico Madrid, yang akan berlangsung pada Kamis, 14 Maret pukul 03.00 WIB.
Dalam wawancara dengan Repubblica, Albertini menyatakan bahwa babak 16 besar Liga Champions tidak boleh diabaikan.
Dia berencana hadir di stadion, mengantisipasi pertandingan yang intens mengingat karakteristik kedua tim yang akan bertanding.
Albertini juga memberi pujian pada pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, menyebutnya sebagai pelatih yang hebat dan memiliki semua kualitas yang diperlukan.
"Babak 16 besar Liga Champions ini tidak bisa diabaikan. Saya akan berada di Madrid, di stadion, dan saya mengharapkan pertandingan yang sangat intens, sesuai karakteristik kedua tim yang akan bertanding," kata Albertini dikutip dari Tuttomercato.
"Inzaghi adalah pelatih yang luar biasa. Dia memiliki semua yang diperlukan," tambahnya.
"Di lapangan, dia adalah sosok yang tajam. Striker harus memiliki egoisitasnya, tetapi di luar lapangan, dia adalah sosok yang rendah hati. Dia mencintai sepak bola dan penuh semangat," lanjutnya.
BACA JUGA:Desa Sukomulyo Jadi Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik
Albertini kemudian mengingat kenangan indahnya saat berada di Madrid, di mana ia merasakan hubungan yang kuat dengan tim dan stafnya.
"Sangat luar biasa. Hubungan kami sangat kuat. Saya bertemu dengan mantan kapten saya, Aguilera, dan kami berpelukan," ujarnya.
Terakhir, Albertini memberikan pandangannya tentang situasi terkini Barcelona, mencatat bahwa klub tersebut sedang mengalami fase transisi, ditandai dengan beberapa pertandingan hebat yang diikuti oleh kekalahan yang sulit dijelaskan.
"Mereka telah mengalami beberapa pertandingan hebat yang diikuti oleh kekalahan yang sulit dijelaskan. Ini adalah fase transisi, dan perubahan dimulai dari bangku cadangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: tuttomercato