Bos Smart Air Bicara Soal Usia Pesawat yang Jatuh di Hutan Binuang Kalimantan Utara, Ini Penjelasannya

Bos Smart Air Bicara Soal Usia Pesawat yang Jatuh di Hutan Binuang Kalimantan Utara, Ini Penjelasannya

Kondisi Pilot Smart Air Captain M Yusuf yang selamat dalam kecelakaan pesawat kargo Smart Air yang jatuh di Hutan Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara dievakuasi oleh Helikopter TNI, Minggu 10 Maret 2024-Dok. Kodim 0910 Malinau---

Bos Smart Air Bicara Soal Usia Pesawat yang Jatuh di Hutan Binuang Kalimantan Utara, Ini Penjelasannya

PANGANDARAN, RADARTASIK.COMBos Smart Air bicara soal usia pesawat yang jatuh di Hutan Binuang Kalimantan Utara yang menewaskan Deni Sobali warga PANGANDARAN yang jadi teknisi pesawat tersebut.

Menurut CEO Smart Aviation Pongky Majaya, pesawat Smart Air yang jatuh tersebut umurnya belum sampai dua tahun.

"Saat itu, kebetulan pesawat membawa sembako 583 kilogram untuk penduduk di daerah Binuang, Nunukan, Kalimantan Utara," jelasnya kepada wartawan di Cijulang, Pangandaran, Senin 11 Maret 2024.

BACA JUGA: Mengenang Deni Sobali, Korban Tewas Pesawat Smart Air yang Kini Dimakamkan di Tanah Kelahirannya, Pangandaran

BACA JUGA: Jenazah Deni Sobali, Korban Jatuhnya Pesawat Smart Air, Akan Dimakamkan di Cijulang Kabupaten Pangandaran

Pada saat itu, kata dia, cuaca dalam keadaan terpantau baik tapi kemudian mendadak pesawat hilang kontak pada ketinggian 9.000 feet dengan kecepatan normal.

"Yang menjadi pertanyaan bagi kita, ada gangguan apa yang menyebabkan pilot mendadak hilang kontak di atas tengah hutan," katanya.

Meskipun demikian, insiden tersebut sudah terjadi dan kini pihaknya sedang mengupayakan asuransi jiwa untuk korban.

"Selain itu, ketenagakerjaan dan tentunya tunjangan-tunjangan," terangnya.

BACA JUGA: 3 Orang Terseret Ombak Besar di Pangandaran saat Mencari Keong Laut, 2 Hilang 1 Selamat

BACA JUGA: Salat Tarawih Perdana di Tasikmalaya Disambut Antusias, Jemaah Meluber ke Halaman Masjid Agung

CEO Smart Aviation Pongky Majaya juga mengenang sosok Deni Sobali  sebagai sosok yang sangat strong, friendly, dan mudah bergaul.

"Kami merasa sangat kehilangan. Dia bekerja kurang lebih selama tiga sampai empat tahun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: