Mengulas Film Ichiko Karya Sutradara Akihiro Toda, Aktris Hana Sugisaki Sebagai Gadis Misterius

Mengulas Film Ichiko Karya Sutradara Akihiro Toda, Aktris Hana Sugisaki Sebagai Gadis Misterius

Film Ichiko karya Sutradara Akihiro Toda. Aktris Hana Sugisaki berperan sebagai gadis misterius.-Happinet Phantom-

Mengulas Film Ichiko Karya Sutradara Akihiro Toda, Aktris Hana Sugisaki Sebagai Gadis Misterius

RADARTASIK.COM - Film Ichiko karya Akihiro Toda di Festival Film Internasional Tokyo tahun 2023 sukses memberikan pengalaman mengesankan bagi para penonton saat itu.

Khususnya berkat penampilan luar biasa Hana Sugisaki sebagai karakter utama bernama Ichiko meninggalkan kesan mendalam.

Pernah tayang pada Busan Film Festival ke-28. Film ini mengangkat tema isu sistem pencatatan keluarga di Jepang. Mungkin akan sedikit membingungkan para penonton non Jepang.

BACA JUGA: 3 Rekomendasi Serial Original Netflix Jepang dari Genre Misteri Hingga Romansa

BACA JUGA: Simone Inzaghi: Koki Bintang 5 Inter Milan yang Membuat Setengah Klub Eropa Menginginkan Racikannya

Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi alur cerita yang dihadirkan dalam film ini serta menawarkan analisis terkair pesan-pesan ya ingin disampaikan oleh sang sutradara.

Film Ichiko memperkenalkan penonton pada karakter utama, seorang gadis yang memiliki karakter kompleks dan sulit dipahami yang hidup dalam dunia penuh tipuan.

Alur cerita Film Ichiko dipenuhi teka-teki, memperlihatkan berbagai versi kehidupan Ichiko mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa yang dipicu dengan pertemuannya bersama teman, kenalan dan kekasihnya.

Rasanya cara penyampaian film ini cukup mirip dengan karya klasik Akira Kurosawa yang rilis tahun 1950 berjudul Rashomon, dimana berbagai karakter menceritakan versi mereka masing-masing tentang suatu kejadian yang sama. 

BACA JUGA: 3 Serial Live Action Netflix Terbaik, Terbaru Avatar: The Last Airbender

BACA JUGA: Ide Menu Buka Puasa Pertama Ramadhan dengan Resep Rumahan, Sederhana Tapi Enaknya Bikin Makan Nambah

Film ini dimulai dengan menyoroti kelahiran Ichiko di Osaka pada tahun 1987, dimana keputusan ibunya untuk tidak mendaftarkan kelahiran anaknya membawa konsekuensi serius.

Karena Ichiko tidak terdaftar mengakibatkan kehidupan dewasanya dipenuhi dengan kemiskinan, tidak bisa mendapat asuransi kesehatan, hingga kesulitan mendapat pekerjaan tetap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: