Upaya Pemerintah Kota Banjar Kendalikan Harga Beras yang Terus Naik
Kepala DKPPP dan DKUKMP Kota Banjar bersama Bulog menyalurkan beras SPHP ke 12 kios, Kamis 15 Februari 2024. Istimewa--
BACA JUGA:BRI Jadi Perusahaan Pertama di Indonesia yang Penuhi Standar PRISMA Versi Kemenkumham
6. Usaha Jaya, Jalan Los Pasar Induk Banjar kapasitas 4 ton.
7. Sari Padi Jaya, lingkungan Babakansari Kelurahan Pataruman kapasitas 2 ton.
8. RPK Damianus, Dusun Parunglesang Kelurahan Banjar kapasitas 4 ton.
9. Herman BRS, lingkungan Banjarkolot RT 01 RW 06 Kelurahan Banjar kapasitas 3 ton.
BACA JUGA:Pecinta Durian Harus Tahu, Ini Perbandingan Harga Durian Tasikmalaya dengan Durian Musang King
10. Ajat, lingkungan Banjar Kelurahan Banjar kapasitas 2 ton.
11. Rudi, lingkungan Banjarkolot Kelurahan Banjar kapasitas 2 ton.
12. Toko Sri Wangi, kios Pasar Banjar kapasitas 1 ton.
"Mudah-mudahan kedepannya melandai, terlebih kebutuhan beras di kota Banjar per bulan sekitar 1.500 ton. Kita hanya bisa salur sekitar 40 ton, jadi hanya 2,6 persen," ujarnya.
BACA JUGA:Fotonya Nyentrik, Selangkah Lagi Alfiansyah Komeng ke Senayan, Raihan Suara DPD Jabar Tertinggi
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banjar Sri Sobariah menambahkan beras SPHP dijual dengan harga Rp10.900 sesuai HET.
Sedangkan untuk harga beras medium Rp15.000 dan premium Rp16.000-Rp17.000 per kilogram.
Sementara untuk pasokan beras tersebut berasal dari luar daerah, seperti Cirebon, Indramayu dan Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: