Prediksi Gianfranco Zola di Laga Cagliari Vs Lazio: Tim Mister Ranieri Pantang Menyerah

RADARTASIK.COM - Prediksi Gianfranco Zola di laga Cagliari vs Lazio pada hari Sabtu, 10 Februari pukul 02.45 WIB dengan mengatakan “Tim Mister Ranieri pantang menyerah”.

Saat menghadiri sekolah sepak bola mantan rekan setimnya Alberto Di Chiara, Gianfranco Zola yang menjadi wakil presiden Lega Pro membahas pertandingan antara mantan klubnya Cagliari yang akan menghadapi Lazio.

Dia mengakui bahwa Cagliari sedang berjuang untuk bertahan di Serie A, namun ia percaya bahwa tim asuhan Claudio Ranieri ini memiliki kualitas istimewa, yaitu semangat pantang menyerah.

“Apa yang saya harapkan, Anda dapat membayangkan, ini akan menjadi musim yang panjang dan sulit bagi tim yang baru dipromosikan yang jelas sedang berjuang,” kata Zola tentang Cagliari yang saat ini berada di jurang degradasi.

BACA JUGA:Jerome Boateng Sebut Menyelamatkan Salernita Lebih Penting dari Semua Gelarnya, Ini Tanggapan Pippo Inzaghi

“Namun, tim Mister Ranieri memiliki kualitas yang sangat penting, yaitu semangat pantang menyerah. Rossoblù melakukan segalanya dengan penuh keyakinan dan ini memberi mereka harapan penting untuk menyelamatkan diri," lanjutnya.

Di sisi lain, Claudio Ranieri menegaskan bahwa timnya akan menghadapi lawan dengan tekad dan semangat baja karena sadar tidak mungkin bersaing secara teknis dengan Lazio.

Dia menekankan pentingnya untuk tidak kalah dalam pertandingan tersebut dan mengakui bahwa dengan sedikit keberuntungan, timnya bisa meraih tiga poin.

"Kami akan menghadapi Lazio dengan tekad, karena kami tidak bisa bersaing secara teknis,” ujar Ranieri.

BACA JUGA:Ini Alasannya PSS Sleman Cari Stadion Baru, Bidik Stadion Manahan Jadi Kandang Sementara

“Kami butuh kerendahan hati dan keberanian untuk mengejar setiap bola. Kami ingin memainkan pertandingan yang sempurna, dan jika ada sedikit keberuntungan, kami ingin bisa meraih kemenangan. Yang penting adalah tidak boleh kalah," tambahnya.

"Pertandingan melawan Lazio bisa dibandingkan dengan pertandingan melawan Napoli atau Bologna. Lazio bermain dengan satu playmaker, dengan formasi klasik 4-3-3. Kami harus berhati-hati dan fokus karena mereka tim yang sangat bagus," jelasnya.

Terakhir, Ranieri meminta anak asuhnya untuk mengambil pelajaran dari pertemuan pertama dengan Lazio di mana timnya berhasil bermain bagus meskipun harus bermain dengan 10 orang.

"Pertandingan melawan Lazio merupakan salah satu pertandingan tandang terbaik, seperti saat melawan Juventus,” tuturnya.

Sumber: berbagai sumber