Presiden Napoli: Arab Saudi Membuat Dubai Seperti Kartu Pos yang Memudar
Aurelio De Laurentiis-Tangkapan Layar Instagram -
RADARTASIK.COM - Aurelio De Laurentiis, Presiden Napoli menyatakan “Arab Saudi membuat Dubai seperti kartu pos yang memudar” setelah terpesona dengan kemajuan negara tersebut.
Walaupun sebelumnya sempat menolak ide untuk memainkan final Supercoppa Italia di Arab Saudi, Presiden Napoli itu mengaku kagum setelah datang kesana dan meramalkan bahwa negara ini akan menjadi protagonis dunia dalam 1-2-3 tahun ke depan.
“Saya senang bisa datang ke sini, saya mengikuti kompetisi ini karena hal itu akan mengganggu kemajuan normal kalender,” kata De Laurentiis dikutip dari Tuttomercato.
“Meski begitu, ketika saya datang ke Arab, saya tidak tahu bagaimana negara ini bertransformasi dalam waktu seperti ini secepat ini,” lanjutnya.
BACA JUGA:Simone Inzaghi: Napoli Bertarung seperti Singa, Tentu Saja Kalah di Final Selalu Menyakitkan
“Saya melihat sekeliling dan berkata: dalam 1-2-3 tahun negara ini akan menjadi protagonis sejati dunia,” ramalnya.
“Dubai, yang telah menjadi tujuan banyak orang Eropa dalam 15 tahun terakhir, tampak seperti kartu pos yang memudar: Dubai dan Doha tidak ada, Arab Saudi telah menunjukkan kepada saya bahwa ini adalah sesuatu yang sangat penting,” ujarnya.
Meskipun awalnya skeptis terhadap kehadiran Napoli di sana, ia sekarang terkesan oleh perkembangan yang telah terjadi dan berencana akan membuat tim di Arab Saudi.
“Di Italia yang merupakan negara demokratis dan kita semua adalah tim, saya akan menjawab bahwa Manchester City diperbolehkan memiliki 42 tim, namun kami tidak,” terangnya.
BACA JUGA:Inter Milan Hattrick Juara Supercoppa Italia, Federico Dimarco Pimpin Paduan Suara Curva Nord
“Saya juga punya Bari, tapi saya harus menjualnya dalam waktu tiga tahun, baik ke Serie A atau tidak. Saya akan membuat tim di Amerika Serikat dan di Arab,” tambahnya.
“Namun, mengingat saya pikir Anda telah menjadikan sepak bola sebagai pertunjukan bagi dunia, dan saya pikir setelah tahun 2030 itu tidak lagi menjadi bagian dari keinginan Anda,” tuturnya.
“Tetapi saya akan kembali ke Arab terlepas dari sepak bolanya, ini adalah negara yang sangat membuat saya terpesona," ungkapnya.
Namun, Presiden Napoli ini kemudian menyalahkan wasit atas kekalahan timnya dan menyebut keberuntungan menjadi penentu dalam laga final melawan Inter Milan dini hari tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber