SAC Indonesia Luar Biasa! Atletik Berpotensi Jadi Pesaing Popularitas Sepakbola di Tanah Air

SAC Indonesia Luar Biasa! Atletik Berpotensi Jadi Pesaing Popularitas Sepakbola di Tanah Air

Azrul Ananda, Presiden Persebaya saat menghadiri Energen Champion SAC Indonesia National Championship yang digelar Solo, Jumat 19 Januari 2024. Foto: SAC Indonesia--

Untuk jadi perbandingan, Energen Champion SAC Indonesia musim lalu (2022) digelar di 9 qualifiers. Saat itu kompetisi ini berhasil menggaet 31.215 peserta dari 2.135 sekolah.

Tahun ini meningkat pesat. Energen Champion SAC Indonesia 2023 diikuti 31.362 peserta dari 2.465 sekolah. Hanya dari 6 qualifiers.

Terjadinya peningkatan antusiasme di Energen Champion SAC Indonesia berakar pada karakteristik olahraga atletik yang pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja.

BACA JUGA: Mengenal Sosok Si Kancil di Persib Bandung, Playmaker Terbaik yang Belum Tergantikan, Anda Mengenalnya?

BACA JUGA: Terjawab, Kenapa Asisten Pelatih Persib Senang dengan Kondisi Persib Saat Ini?

“Atletik itu ibu dari semua cabor, jadi potensinya sangat besar," kata Azrul Ananda.

"Ya kembali lagi, segala aspek kehidupan kita itu dasarnya ada di cabor atletik. Jalan, postur, lari, lompat, lempar, dan gerakan dasar lainnya. Kebetulan selama ini di Indonesia belum ada kompetisi untuk pelajarnya. Nah kalau sekarang kan sudah ada," kata Azrul Ananda.

Untuk terus mengembangkan bidang atletik, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Tak hanya pemerintah dan federasi. Sekolah juga perlu menanamkan dasar olahraga atletik sejak dini. Hal ini penting agar pelajar memiliki kemampuan dasar atletik sehingga tak melewatkan kesempatan berkompetisi.

"Semoga lewat SAC ini kita bisa bersama-sama memasifkan atletik, yang ujungnya bisa membantu Indonesia meraih prestasi di level tertinggi. Karena medali terbanyak di turnamen multievent itu kan ada di cabor atletik," katanya.  

Energen Champion SAC Indonesia juga mendorong adanya kelanjutan perkembangan performa dari para pemenang. Hal ini dapat terealisasi berkat kerja sama dengan PASI.

"Siapa yang menjadi terbaik di sini pasti kan diambil PASI. Pengalaman musim lalu sudah seperti itu itu. Misalnya ketika ada kompetisi di Bangkok kemarin, yang dibawa atletnya ya dari sini juga. Padahal kebanyakan peserta di sini ini tidak pernah dalam pantauan PASI karena memang persyaratannya seperti itu," ungkapnya.

Untuk mengapresiasi kerja keras para pemenang Energen Champion SAC Indonesia 2023 yang disebut Champion SAC, mereka nantinya akan diberi kesempatan menjalani international training. 

"Juaranya kami bawa ke luar negeri lagi. Tahun lalu ke Australia, ikut kejuaraan di sana. Tahun ini sama, tapi ke mana masih rahasia, nanti Pertamina yang akan mengumumkannya," kata Azrul Ananda. 

Berita ini telah tayang di disway.id dengan judul, SAC Indonesia Makin Berkembang, Azrul Ananda: Atletik Berpeluang Saingi Popularitas Sepak Bola

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: