Wisata Favorit di Jawa Barat, Inilah Dua Destinasi Wisata di Garut yang Lekat dengan Kisah Legenda, Yuk Simak!

Wisata Favorit di Jawa Barat, Inilah Dua Destinasi Wisata di Garut yang Lekat dengan Kisah Legenda, Yuk Simak!

Wisata favorit di Jawa Barat, inilah dua destinasi wisata di Garut yang lekat dengan kisah legenda, yuk simak!-Disparbud Jabar-

Wisata Favorit di Jawa Barat, Inilah Dua Destinasi Wisata di Garut yang Lekat dengan Kisah Legenda, Yuk Simak!

GARUT, RADARTASIK.COM - Ada banyak destinasi wisata favorit di Jawa Barat salah satunya di Kabupaten Garut. Pada artikel ini akan membahas mengenai dua destinasi wisata di Garut yang lekat dengan kisah Legenda.

Jawa Barat terkhusus Kabupaten Garut terkenal akan cerita-cerita legenda yang diceritakan secara turun temurun. Beberapa cerita legenda itu bahkan melekat dengan sejumlah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut.

Meskipun demikian, destinasi wisata di Garut yang lekat dengan kisah legenda justru menjadi destinasi wisata yang viral di kalangan masyarakat. Hal itu karena destinasi wisata di Garut menawarkan keindahan dan pesona alam yang menakjubkan.

Adapun destinasi wisata di Garut yang lekat dengan kisah legenda yaitu Situ Bagendit, Situ Cangkuang dan Kampung Pulo. Kedua destinasi wisata yang ada di Garut tersebut memiliki cerita-cerita legenda yang menarik dan bahkan hingga kini tak sedikit orang yang mempercayai kebenarannya.

BACA JUGA:Ini Lokasi Posko Kesehatan Gratis di Jalur Wisata Libur Tahun Baru 2024

Situ Bagendit Kabupaten Garut

Situ Bagendit merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang ada di Kabupaten Garut. Situ Bagendit merupakan danau yang luas sehingga dijadikan sebagai salah satu sumber air oleh masyarakat sekitar.

Cerita legenda Situ Bagendit tidak lepas dari seorang tokoh bernama Nyai Bagendit yang memiliki sifat serakah. Nyai Bagendit merupakan seorang wanita yang hidupnya bergelimang harta namun enggan berbagi dengan warga sekitar.

Dalam kisah legenda tersebut diceritakan bahwa Nyai Bagendit didatangi oleh seorang kakek yang meminta bantuan kepadanya. Namun, alih-alih mendapat pertolongan justru kakek tersebut diusir dan dihina oleh Nyai Bagendit.

BACA JUGA:18 Posko Disiagakan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Karena mendapat perlakuan yang tidak baik dari Nyai Bagendit, kakek tersebut akhirnya menancapkan tongkatnya ke tanah dan ketika dicabut seketika keluar air secara terus-menerus.

Karena volume air terus meningkat, warga yang tinggal di sekitar rumah Nyai Bagendit berlarian untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, Nyai Bagendit justru tak mengindahkannya dan dia justru malah asik menghitung harta kekayaannya.

Pada akhirnya, Nyai Bagendit gagal menyelamatkan diri dari banjir yang menerjang sehingga ia dan hartanya tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disparbud jabar