12 Pelajar Anggota Genk Motor Berulah, Sekolah Kena Getah, Sanksi Drop Out Tersandung Alasan Ini
Sebagian dari 12 pelajar anggota genk motor saat akan dievakuasi dari Mapolsek Mangkubumi ke Mapolres Tasikmalaya Kota.-radartasik.com-
Memang sekolah berperan dalam pendidikan perilaku. Tetapi ada banyak faktor untuk membentuk karakter anak.
Mendidik anak menjadi tanggung jawab bersama selain sekolah yakni keluarga dan lingkungan.
Ditegaskan Jafar Solihin, banyak juga pelajar di sekolah-sekolah itu yang berprestasi dan berperilaku baik.
Diterangkan Jafar Solihin, rata-rata siswa yang bermasalah karena faktor keluarga dan pengaruh lingkungan.
Di dalam keluarga misalnya, rata-rata mereka mengalami broken home.
Penting juga warga di lingkungan ikut berperan dalam mendidik karakter siswa.
Terkait sikap sekolah yang terdampak negatif karena ulah 12 pelajar anggota genk motor itu, kata Jafar Solihin, sanksinya tergantung kebijakan setiap sekolah.
BACA JUGA:Polisi Ciduk 7 Anggota Geng Motor Pengeroyok 2 Pejalan Kaki di Tasikmalaya, Motifnya?
Tetapi pada dasarnya tidak bisa begitu saja siswa yang terlibat genk motor itu disanksi drop out atau dikeluarkan dari sekolah.
“Mereka berhak mendapat pendidikan dengan harapan bisa memperbaiki perilaku mereka menjadi lebih baik,” tandas Jafar Solihin.
Diberitakan sebelumnya Polsek Mangkubumi berhasil menangkap 7 anggota genk motor yang menganiaya 2 warga Sambongpari, Minggu, 17 Desember 2023, sekitar pukul 03:30 WIB.
Peristiwa penganiayaan yang terjadi di Jalan SL Tobing Kota Tasikmalaya menyebabkan 2 warga Sambongpari Ryan dan Tatang terluka.
BACA JUGA:Pantas Brutal! 7 Anggota Genk Motor di Kota Tasikmalaya Tegak Miras Agar Pede di Jalan
Bahkan Ryan selain luka di beberapa bagian kepala diduga kena sabetan senjata tajam, jari kelingking kanannya nyaris putus dan dijahit 13 jahitan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
