Beberapa Penyebab Aki Motor Cepat Drop, Nomor 4 Sepele Banget

Saat ini banyak aki yang menggunakan jenis Valve Regulated Lead Acid (VRLA) atau lebih dikenal dengan sebutan aki kering.

Meskipun aki kering termasuk kategori maintenance-free namun tetap perlu memperhatikan terminal positif dan negatifnya.

Jika terdapat kerak atau kotoran yang menempel pada terminal, maka sebaiknya segera dibersihkan agar aliran daya listrik kembali sempurna.

Selain itu, beberapa motor masih menggunakan jenis aki berventilasi atau lebih dikenal dengan sebutan sebagai aki basah dan mungkin mengalami kehabisan atau kekurangan air aki.

Hal seperti ini tidak boleh terjadi. Jika dibiarkan dalam kondisi kekurangan air, aki akan cepat drop karena reaksi kimia yang terjadi tidak dapat dilakukan dengan sempurna.

BACA JUGA: Paolo Condo: Borussia Dortmund dan Barcelona Jadi Lawan Termudah Inter Milan di Babak 16 besar Liga Champions

Untuk mengatasi masalah ini, Anda sebaiknya sering memeriksa kondisi level air aki. Jika air aki kurang, Anda bisa tambahkan sendiri menggunakan air suling yang mudah didapat di pasaran.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora Ade Rohman mengatakan aki merupakan komponen sepeda motor yang sangat penting pada sepeda motor.

”Jangan biarkan aki sepeda motor dalam kondisi yang kurang prima. Jika perawatan aki dilakukan dengan baik dan pemakaiannya sesuai dengan rekomendasi, pasti umur aki akan menjadi lebih lama,” kata dia.

Untuk memastikan bahwa sepeda motor dalam kondisi prima, saran dia, bawalah motor Honda kesayangan ke bengkel AHASS terdekat untuk mendapatkan perawatan terbaik dari mekanik berpengalaman.

BACA JUGA: Babak 16 Besar Liga Champions: Inter Milan Bisa Bertemu Manchester City atau Barcelona

”Konsumen juga dapat memanfaatkan layanan booking service atau layanan kunjung untuk mendapatkan layanan tanpa perlu antre,” ujar dia.

Sumber: