Giacomo Bonaventura: AC Milan Tidak Stabil Ketika Memberi Ban Kapten kepada Leonardo Bonucci

RADARTASIK.COM - Giacomo Bonaventura merasa AC Milan tidak stabil ketika memberi ban kapten kepada Leonardo Bonucci  saat tampil di Rai Sport.

Bonaventura merupakan salah satu pemain yang paling bersinar saat AC Milan di era kegelapan, semangat bertarungnya di lapangan membuatnya menjadi kandidat kuat sebagai kapten Rossoneri saat itu.

Namun, Giacomo Bonaventura harus rela menjadi kapten kedua setelah kedatangan Leonardi Bonucci dari Juventus pada musim 2017-2018.

Giacomo Bonaventura dikabarkan sangat marah atas keputusan tersebut, namun ia  mengakui saat itu situasi tim sedang dalam kondisi yang tidak stabil.

BACA JUGA:Persib Tancap Gas, David da Silva-Ciro Alves Resmi Teken Kontrak Baru, Bagaimana Levy Madinda-Del Pino?

“"Ada banyak perubahan di Milan, dan tanpa stabilitas seperti yang ada sekarang di Fiorentina, sulit untuk mengekspresikan diri. Stabilitas klub dengan pemilik, pelatih, dan grup pemain membuat semuanya menjadi lebih mudah," ucapnya dikutip dari Tuttomercato.

Giacomo Bonaventura kemudian membahas pentingnya tim nasional dilatih oleh Luciano Spalletti yang dianggapnya punya metode yang cocok dengan karakteristiknya.

"Sangat penting, karena permainannya sangat sesuai dengan karakteristik saya. Sejak sesi latihan pertama, kami tahu bahwa dia (Spalletti)  dapat memberikan banyak hal kepada tim dan meningkatkan kualitas kami,” ngkapnya. 

“Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola yang dia mainkan dan hasil yang dicapainya sangat cocok dengan gaya permainan saya," akunya.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi 5 Merk Vitamin untuk Menghilangkan Badan Pegal dan Sering Capek

Gelandang enerjik ini kemudian membahas penampilannya saat bersama AC Milan dan di Fiorentina saat ini dimana banyak orang menganggap ia menjadi salah satu pemimpin La Viola di ruang ganti.

"Dengan pengalaman, saya mengambil lebih banyak tanggung jawab, yang membantu perkembangan dan memperkuat karakter saya," katanya.

"Kepercayaan dari semua orang membuat segalanya lebih mudah. Meskipun di Milan saya selalu menjadi pemain inti, bahkan saat mengalami masalah fisik, saya juga tampil bagus di sana,” tuturnya. 

“Jika saya tidak bisa mengekspresikan diri sebaik mungkin, itu juga adalah tanggung jawab saya. Saya sedikit dewasa kemudian, tapi sekarang semuanya baik-baik saja, saya merasakan kepercayaan dari semua pihak di Fiorentina," pungkasnya.

Sumber: berbagai sumber