Tanda Kiamat Jika Tembok Gaib Ya’juj dan Ma’juj Jebol, Sosoknya Bengis dengan Wajah Lebar dan Mata Sipit

Tanda Kiamat Jika Tembok Gaib Ya’juj dan Ma’juj Jebol, Sosoknya Bengis dengan Wajah Lebar dan Mata Sipit

Kawasan Caucasus ada yang menduga tempat Ya'juj dan Ma'juj dikurung di antara dua gunung dengan tembok besi oleh Raja Zulkarnain ribuan tahun silam.-istimewa-

Bangsa biadab super bengis itu kegirangan. Merasa sudah juga mengalahkan penduduk langit.

Lalu di mana saat ini bangsa biadab super kejam itu berada?

Dalam Al Qur’an surat Al Kahfi disebutkan Ya’juj dan Ma’juj dikurung di antara dua gunung dengan dindingnya besi bercampur tembaga.

Begini penjelasan Al Qur’an surat 18 Al Kahfi ayat 94:

”Mereka berkata, ’Wahai Zulkarnain! Sungguh Ya’juj dan Ma’juj itu (adalah makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi. Maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang di antara kamu dan mereka?” 

Raja Zulkarnain menolak imbalan itu karena anugerah dari Allah untuknya sudah juah lebih baik dari imbalan yang kaum itu tawarkan.

BACA JUGA:Nokia Bombardir Pasar! Nokia C3 untuk Entry Level, Nokia G320 Mid Range, Nokia 8 untuk Flagship Level

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Redmi Note 13 Pro Max Smartphone Spek Dewa yang akan Masuk Pasar Indonesia?

Zulkarnain meminta dibantu menyediakan bahan baku besi untuk membuat tembok pemisah yang kokoh.

Saking kokohnya benteng itu bangsa Ya’juj dan Ma’juj tidak bisa memanjatnya maupun melubangi dinding itu.

Jadi jelaslah yang mengurungnya Ya’juj dan Ma’juj di antara dua gunung itu adalah Raja Zulkarnain.

Raja Zulkarnain merupakan hamba Allah yang sangat taat. Dia bisa membangun dinding pembatas itu atas pertolongan Allah.

Sehingga Raja Zulkarnain menolak upah yang diberikan oleh kaum yang ingin dipisahkan dengan Ya’juj dan Ma’juj. 

Alasan menolak karena apa yang Allah sudah berikah jauh lebih baik dari upah yang ditawarkan kaum itu.

Zulkarnain kepada kaum yang ditolongnya membuat dinding pemisah itu mengatakan kelak atas izin Allah dinding itu akan hancur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: