Tanda Kiamat Jika Tembok Gaib Ya’juj dan Ma’juj Jebol, Sosoknya Bengis dengan Wajah Lebar dan Mata Sipit

Tanda Kiamat Jika Tembok Gaib Ya’juj dan Ma’juj Jebol, Sosoknya Bengis dengan Wajah Lebar dan Mata Sipit

Kawasan Caucasus ada yang menduga tempat Ya'juj dan Ma'juj dikurung di antara dua gunung dengan tembok besi oleh Raja Zulkarnain ribuan tahun silam.-istimewa-

Pada kawasan itu ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Posisinya di koordinat 38°N dan 67°E. Tepatnya di antara Turkestan ke India jalur utamanya.

Tapi Buya Yahya pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon menepis keras dugaan Ya’juj dan Ma’juj sebagai bangsa Mongol atau China.

Alasan Buya Yahya, ”Bukan orang Mongol. Bukan orang China. Di China juga banyak orang-orang China yang beriman, orang baik banyak,” tegasnya.

Ya’juj dan Ma’juj tandas Buya Yahya adalah rombongan khusus anak Adam yang nanti akan datang dalam jumlah yang banyak sekali.

“Mengerikan. Tapi akhirnya mereka akan mati. Allah yang matikan. Allah akan keluarkan ulat ke tengkuk mereka lalu masuk ke kepalanya. Mati mereka,” ujarnya.

Dikutip dari chanel Al Bahjah TV, kata Buya Yahya nanti bumi akan bau oleh bangkai Ya’juj dan Ma’juj.

BACA JUGA:Bandingkan Keunggulan Terios Matic dan Terios R Manual Plus Daftar Harga Bulan November 2023

BACA JUGA:Taktik Eks Raja Selular Nokia Bangkit, Luncurkan Nokia Magic Max untuk Saingi iPhone Jagoannya Apple

Allah kirimkan burung-burung untuk membawa bangkai-bangkai itu ke suatu tempat.

Karena bekas bangkai Ya’juj dan Ma’juj masih berbau, Allah turunkan hujan sangat lebat mencuci bumi hingga menjadi bersih kembali.

Buya Yahya menjelaskan tidak semua tanda-tanda kiamat akan kita temui. Hanya perlu mengimani saja. Bahwa ada Ya’juj dan Ma’juj dan kematiannya seperti itu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: