Allahu Akbar! Ternyata di Dunia Ini Ada Sungai Surga Tanda Kiamat

Allahu Akbar! Ternyata di Dunia Ini Ada Sungai Surga  Tanda Kiamat

RADARTASIK.COM - Dalam Al Qu’an suasana surga sering disebutkan adanya sungai-sungai yang mengalir. Di kehidupan dunia pun sungai menjadi bagian kehidupan yang vital. Bahkan salah satunya tanda kiamat ketika mengeringnya air di sebuah sungai surga itu.

Sungai surga itu sangat dibutuhkan manusia sampai tanda kiamat tiba. Artinya sepanjang zaman manusia memerlukan sungai untuk kelangsungan hidupnya.

Sejarah perabadan kuno pun jejaknya selalu berdekatan dengan sungai. Ada 4 sungai surga yang sejak zaman kuno masih ada yaitu Sungai Eufrat. Sungai ini kalau airnya kering berarti tanda kiamat semakin dekat.

BACA JUGA:Allahu Akbar! Ternyata di Dunia Ini Ada Sungai Surga Tanda Kiamat

Dalam hadist riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW pernah mengatakan ada sejumlah sungai yang merupakan "jelmaan" dari surga. 

Ada empat nama sungai surga yang disebutkan Rasul, yakni Sungai Seihan, Jeihan, Nil, dan Eufrat. “Semuanya adalah sungai-sungai surga,” sabda Rasul di hadist riwayat Muslim.

Menurut beberapa keterangan dijelaskan bahwa sumber mata air sungai-sungai tersebut adalah jelmaan dari surga lapisan yang paling bawah. 

Sungai Eufrat ternyata  satu sungai surga yang menjadi tanda-tanda kiamat yang disebut Rasulullah SAW. 

Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:

"Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, 'Semoga akulah yang beruntung.'" (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:10 Tanda Kiamat Menurut Hadist Nabi Muhammad, Begini Penjelasan Muncul Api yang Menggiring Manusia

Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka'ab mengatakan bahwa:

"Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan 'Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.' Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang." (HR Muslim)

Sumber: