Tanda Kiamat Jika Tembok Gaib Ya’juj dan Ma’juj Jebol, Sosoknya Bengis dengan Wajah Lebar dan Mata Sipit

Kawasan Caucasus ada yang menduga tempat Ya'juj dan Ma'juj dikurung di antara dua gunung dengan tembok besi oleh Raja Zulkarnain ribuan tahun silam.-istimewa-
Lalu dua bangsa yang masih keturunan Nabi Adam AS akan turun dari puncak-puncak gunung.
Jumlahnya sangat banyak melebihi populasi manusia. Mereka hancurkan apa saja yang dilewatinya, dan membunuh siapa saja manusia yang ditemuinya.
Saat tanda kiamat ini Ya’juj dan Ma’juj muncul, tidak ada kekuatan yang mampu melawan mereka.
Termasuk Nabi Isa Alaihisalam tidak mampu melawannya sehingga memilih menyingkir ke atas gunung Tursina.
Begitu juga orang-orang beriman lainnya bersembunyi ke gunung-gunung.
Agar mereka selamat dari keganasan dan pembunuhan kejam Ya’juj dan Ma’juj.
Gambaran sosok Ya’juj dan Ma’juj itu sosok bangsa berkarakter keras, sombong, kasar, haus membunuh dengan biadab.
Kesukaan dua bangsa ini berperang sekaligus melakukan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di muka bumi.
Mereka berobsesi membunuh semua penduduk bumi yang ditemuinya. Saking sombongnya Ya’juj dan Ma’juj ketika merasa semua manusia sudah habis dibunuh, mereka mendongkak ke langit.
BACA JUGA:Eks Raja Selular Gebrak Semua Kelas! Nokia N73 5G Oke untuk Internetan, Nonton Video No Buffering
Mereka melepaskan anak panahnya dan melemparkan tombaknya ke langit.
Sampai Allah izinkan ketika anak panah jatuh ke bumi ujungnya ada bercak darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: