Jean-Pierre Papin: AC Milan Harus Bermain Seperti Newcastle untuk Kalahkan PSG
Ilustrasi pemain AC Milan-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
RADARTASIK.COM - Jean-Pierre Papin, striker legendaris Rosoneri sarankan AC Milan bermain seperti Newcastle untuk kalahkan PSG dalam bentrok dini hari nanti, Rabu, 8 Oktober pukul 03.00 WIB di San Siro.
Papin melihat PSG memiliki kelemahan ketika menghadapi permainan agresif, seperti yang ditunjukkan oleh Newcastle ketika mengalahkan anak asuh Luis Enrique 4-1 di St James Park.
"Pertandingan besok akan menjadi pertarungan sengit, dengan PSG yang sangat terorganisir. Namun, dalam Liga Champions, mereka kebobolan 4 gol dari Newcastle: jika Milan bermain dengan agresif, mereka bisa meraih hasil positif," kata Papin seperti yang dikutip oleh media Italia, Tuttomercato.
Namun, Papin meminta AC Milan bermain lebih baik dari pertandingan leg pertama di Paris di mana mereka kalah telak 3-0 untuk mencapai hasil positif.
BACA JUGA:Legenda AC Milan Ramal Marcus Thuram Akan Jadi Pemain Hebat: ‘Dia Suka Mencetak Gol’
"Paris Saint-Germain adalah tim yang sangat kuat, dengan pelatih hebat dan pemain luar biasa. Jika kami bermain seperti yang kami lakukan dalam leg pertama, sangat sulit untuk mencapai hasil yang diinginkan," lanjutnya.
"Saat yang sama, PSG juga memiliki beberapa kelemahan. Kami harus berhati-hati terhadap Mbappé dan Dembele, yang sangat cepat," tambahnya.
Senada dengan pendapat Papin, mantan pemain AC Milan lainnya, Paolo Di Canio, juga mendorong pemain AC Milan untuk lebih sering melakukan umpan silang saat menghadapi PSG, mengingat dua gol yang dicetak Giroud saat melawan Napoli saat tampil di Sky Calcio Club.
Paolo Di Canio mengaku terkejut karena pemai n AC Milan baru melakukan umpan silang di akhir pertandingan saat kalah 1-0 dari Udinese di Serie A.
BACA JUGA:Update Kisah Cinta Bule Amerika dengan Gadis Kota Banjar Berujung Maut
"Yang membuat saya terkejut kemarin adalah pertandingan melawan Napoli, terutama umpan-umpan silang dan dua gol dari Giroud," ucap Di Canio.
"Pada pertandingan melawan Udinese, umpan silang pertama baru terjadi di menit kesembilan puluh. Tidak ada upaya untuk mengirimkan umpan silang sebelumnya, dan bola tidak mencapai wilayah tersebut. Penting untuk merencanakan serangan dengan lebih baik dan menciptakan peluang bagi pemain lain," jelasnya.
Sementara itu, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berjanji bahwa timnya akan tampil dengan semangat tinggi untuk menebus hasil mengecewakan dalam pertandingan sebelumnya.
AC Milan belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, dengan kemenangan terakhir Rossoneri terjadi pada 30 September ketika mereka mengalahkan Lazio dengan skor 2-0.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber