Bantuan Beras 10 Kg Dibagikan Mulai Januari 2024 juga Bantuan Penanganan Stunting
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bicara terkait bantuan pangan beras dan bantuan penanganan stunting.-Kemenko Perekonomian-
Menindaklanjuti hal tersebut, pemerintah melakukan rapat internal terkait Penyaluran Bantuan Pangan di Istana Negara, Jakarta, Senin 6 Oktober 2023.
Pemerintah akan terus berupaya menjaga daya beli masyarakat yang dilakukan melalui penambahan bantuan sosial (bansos) dan memastikan penyalurannya tepat sasaran. Penanganan stunting juga menjadi salah satu fokus untuk segera dilaksanakan.
BACA JUGA: Mulai Lusa 25.000 Tiket KA Diskon 25 Persen, Simak Daftar Rute Perjalanannya
Airlangga mengatakan sekarang stok beras Bulog per 2 November 2023 sebanyak 1.442.945 ton. Penyaluran bantuan pangan bulan September 94,95% dan bulan Oktober 94,89%, November di 18,45%. Dan, masih ada bulan Desember 2023.
Dalam rapat internal tersebut disampaikan terdapat kebutuhan tambahan anggaran dari Bulog untuk tahap pertama sekitar Rp 7,9 triliun. Tahap kedua Rp 8,4 triliun.
Tambahan anggaran terkait dengan kebutunan distribusi dan lainnya sebesar Rp 2,8 triliun. Sehingga, total kebutuhan tambahan anggaran mencapai Rp 19,1 triliun.
Selain perlu dilakukan percepatan pembayaran tagihan Bulog oleh Kementerian Keuangan, rapat internal membahas usulan terkait dengan insentif yang bisa diberikan pemerintah, terutama untuk pembebasan bea masuk beras.
BACA JUGA: Yuk Kenali Smart TV Lite dan Easy Smart TV Polytron yang Bisa Akses Youtube
”Kita ketahui bersama bahwa pembebasan bea masuk dengan tarif spesifik Rp 450 per kilogram. Ini kita lakukan insentif berupa Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP). Nanti badan pangan akan menyiapkan itu untuk BMDTP yang nanti akan diberikan oleh Kementerian Keuangan,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: