Tumbang dari Persib, Taktik Madura United Amburadul, Ini Curhatan Pelatih Mauricio Souza

Tumbang dari Persib, Taktik Madura United Amburadul, Ini Curhatan Pelatih Mauricio Souza

Madura United dikalahkan Persib di laga kandang di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Rabu 1 November 2023 malam. Foto: Liga Indonesia--

“Bisa tidak hilang bola di kaki, bisa kami geser bola dan pindah untuk bisa punya kesempatan untuk ke depan,” ucap Mauricio Souza.

Mauricio Souza mengakui bahwa gara-gara taktik Madura United amburadul, para pemain Madura United tidak berkreasi dalam penyerangan. 

BACA JUGA: Spek Dewa, Skuad Persib Diberi Rating Fantastis oleh Bobotoh, Diprediksi Akan Juara Musim Ini

BACA JUGA: Piero Ausilio: Simone Inzaghi Tak Akan Dipecat, Itu Bukan Bagian dari Budaya Zhang dan Marotta di Inter Milan

“Malam ini, kami tidak bisa lakukan dengan baik. Kami juga tidak bisa kreasi terlalu banyak ke depan. Kami sudah berusaha keras, tapi belum maksinal,” kata Mauricio Souza.

Setelah mengalami kekalahan dari Persib, Madura United total mengalami kekalahan 3 kali di kandang.

Sebelumnya, Madura United kalah dari Borneo FC 1-2 dan Dewa United FC 1-4.

Menurut pelatih Persib Bojan Hodak, Madura United sejatinya bermain bagus dan tangguh di depan pendukungnya.

Namun tidak ada serangan Madura United yang mengancam gawang kiper Persib Teja Paku Alam. 

“Pertandingan yang sangat sulit, bermain melawan tim bagus dan tuan rumah yang Tangguh,” ujar Bojan Hodak. 

“Madura United melakukan ball possession, tapi tendangan bebas di menit akhir itu satu-satunya shoot on goal dari mereka selama 90 menit,” kata Bojan Hodak. 

Tak hanya itu, pertahanan Persib juga sedang dalam kondisi bagus hingga susah dijebol Madura United. 

Adapun serangan Persib beberapa kali berhasil menembus pertahanan Madura United, namun tidak berbuah gol.

Persib juga merasakan dampaknya dari absennya Marc Klok dan Dedi Kusnandar hingga berdampak kepada kestabilan tim saat menyerang maupun bertahan. 

“Pertahanan kami sudah tampil bagus, serangan kami juga membuat beberapa peluang, tapi finishing touch belum maksimal,” ujarnya. “Masalah kami di pertandingan ada di lini tengah karena Dedi dan Marc tidak hadir jadi bisa dirasakan perbedaannya,” kata Bojan Hodak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: