CCEP Indonesia Jadikan Kota Bogor Pilot Project Waste Management, Libatkan Akademisi MSIB Kampus Merdeka

CCEP Indonesia Jadikan Kota Bogor Pilot Project Waste Management, Libatkan Akademisi MSIB Kampus Merdeka

Kabid Persampahan DLH Kota Bogor membuka pelatihan peningkatan kapasitas tata kelola pengurus bank sampah yang diinisiasi CCEP Indonesia di Kecamatan Bogor Selatan, berkolaborasi Nona-Helix dengan mahasiswa MSIB, Asobsi DPD Kota Bogor dan Rumah.-Istimewa/Radartasik.com-

CCEP Indonesia Jadikan Kota Bogor Pilot Project Waste Management, Libatkan Akademisi MSIB Kampus Merdeka

BOGOR, RADARTASIK.COM – Sebagai bagian dari komitmen Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) This is Forward, rencana aksi keberlanjutan dari grup perusahaan CCEP fokus pada 6 bidang sosial dan lingkungan utama dengan dampak signifikan yakni iklim, pengemasan, minuman, masyarakat, air serta rantai pasokan, CCEP Indonesia mendukung program Pilot Project Waste Management di Kota Bogor.

Mengambil lokasi pendampingan kepada bank sampah rintisan di Kecamatan Bogor Selatan, CCEP Indonesia menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas pengurus bank sampah.

Program ini  melibatkan ASOBSI DPD Kota Bogor, Bank Sampah Rintisan di Kecamatan Bogor Selatan, komunitas Rumah Sinergi Lestari dan mahasiswa Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka.

BACA JUGA: Intip HP Spek Dewa dari Xiaomi Redmi Note 13 Pro Max yang di Bandol dengan Harga Murah

BACA JUGA: Bek Senior Persib di Ambang Pintu Keluar, Tujuannya ke Liga 2, Statusnya Mantan Kapten

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Asep  Faisal Rahman yang membuka pelatihan mengapresiasi CCEP Indonesia dalam komitmennya sebagai pelaku usaha menjalankan program pengurangan sampah bersama komunitas dan dilaksanakan di Kota Bogor.

Dimana sampah yang dihasilkan di Kota Bogor diperhitungkan mencapai 600 ton per hari, terdiri dari sampah organik dan anorganik.

Dengan 29 unit TPS 3R yang beroperasional di Kota Bogor, sangat memerlukan dukungan masyarakat untuk menangani dan memilah sampah dari sumbernya, yakni dari rumah tangga dan juga memerlukan peranan dari bank sampah.

Tak terkecuali, para pengurusnya untuk terus melakukan sosialisasi pemilahan sampah kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA: Spesifikasi Redmi Note 12 Adik dari Redmi Note 13 Pro Max, HP Spek Dewa di Kelasnya dengan Harga Pelajar

BACA JUGA: Tuntutan Bobotoh Usai Persib Kalahkan Madura United Sangat Masuk Akal, Kuncinya di Bursa Transfer Ini

Pelatihan peningkatan kapasitas 25 pengurus bank sampah yang dilaksanakan meliputi tata kelola administrasi bank sampah. Pelatihan juga menggunakan modul pelatihan yang disampaikan oleh pemagang MSIB Kampus Merdeka.

Regional Pubic Affairs Manager CCEP Indonesia Nurlida Fatmikasari menyampaikan upaya peningkatan kapasitas tata kelola bank sampah oleh para pengurus bank sampah, terutama dalam hal administrasi kepengurusan , pengelolaan kegiatan bank sampah, data persampahan dan juga administrasi pembukuan menjadi aspek penting dalam usaha pengembangan aktivitas bank sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: