Curva Nord Inter Milan Marah Dilarang Bunyikan 30.000 Peluit untuk Menyambut Kembalinya Romelu Lukaku

Curva Nord Inter Milan Marah Dilarang Bunyikan 30.000 Peluit untuk Menyambut Kembalinya Romelu Lukaku

ilustrasi Curva Nord Inter Milan--Twitter

RADARTASIK.COM - Curva Nord Inter Milan marah dilarang bunyikan 30.000 peluit untuk menyambut kembalinya Romelu Lukaku ke Giuseppe Meazza.

Laga antara Inter Milan vs AS Roma menjadi momen spesial bagi Romelu Lukaku karena akan menghadapi ancaman teror peluit dari pendukung Nerazzurri.

Curva Nord Inter Milan sudah menyiapkan 30.000 peluit untuk dibagikan kepada para pendukung di luar Stadion Giuseppe Meazza menjelang pertandingan melawan AS Roma. 

Namun, dalam perkembangan terbaru, pihak keamanan kemudian melarang penggunaan peluit dalam laga tersebut.

BACA JUGA:Curva Sud AC Milan: Pertandingan Tandang Pertama yang Kami Cari adalah Napoli, Karena Napoli Membenci Kami

Dilansir dari media Italia, Tuttomercato (TMW), AS Roma dan Inter dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan otoritas keamanan untuk membahas langkah-langkah keamanan pertandingan. 

Dalam pertemuan tersebut, akhirnya diputuskan bahwa penggunaan 30.000 peluit untuk menyambut Lukaku resmi dilarang. 

Jika peluit dibunyikan selama pertandingan, Inter Milan berisiko terkena hukuman berupa denda. 

AS Roma tidak secara spesifik meminta larangan peluit anti Lukaku, tindakan tersebut justru diputuskan secara eksklusif oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Jelang laga melawan Inter Milan, Jose Mourinho sebut AS Roma Tim Kecil dengan Banyak Masalah

Ultras dari Curva Nord Inter Milan akhirnya merilis pernyataan resmi di Instagram yang membenarkan bahwa mereka dilarang menggunakan peluit ini. 

Mereka merasa tindakan ini tidak adil mengingat penggunaan ribuan peluit untuk mengganggu mantan pemain bukanlah hal baru di Serie A. 

Sebagai contoh, pada Maret 2022, fans Fiorentina diketahui meniup 10.000 peluit saat Dusan Vlahovic kembali ke Stadion Artemio Franchi bersama Juventus.

Namun, Curva Nord Inter Milan tetap menegaskan bahwa akan ada "sambutan khusus" untuk Lukaku dan mengkritik aturan yang ada tidak berlaku untuk semua orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato