Jelang laga melawan Inter Milan, Jose Mourinho sebut AS Roma Tim Kecil dengan Banyak Masalah

Jelang laga melawan Inter Milan, Jose Mourinho sebut AS Roma Tim Kecil dengan Banyak Masalah

Jose Mourinho -Tangkapan Layar Instagram @offocialasroma-

RADARTASIK.COM – Jose Mourinho sebut AS Roma tim kecil dengan banyak masalah Jelang laga melawan Inter Milan di Serie A pada hari Senin, 30 Oktober pukul 00.00 WIB.

Laga melawan Inter Milan menjadi pertandingan penuh emosionanl bagi Jose Mourinho yang membawa Nerazzurri meraih treble winner dan akan menjadi malan yang penuh teror untuk Romelu Lukaku yang dianggap sebagai pengkhianat.

Jose Mourinho mengakui Inter Milan tim terkuat di Serie A dan membantah rumor dirinya dengan sengaja mencari kartu merah agar absen saat menghadapi Inter Milan.

Ia juga menolak untuk membahas Lukaku yang diperkirakan akan mendapat sambutan keras dari fans Inter Milan yang merasa dikhianati oleh penyerang Belgia tersebut. 

BACA JUGA:Xiaomi 14 dengan Performa Tingkat Pro, Spek Lebih Tinggi dari Xiaomi 13 Ultra

"Saya hanya ingin berbicara tentang tim kami. Berbicara tentang tim kami berarti kami akan pergi ke Milan untuk bermain melawan tim terkuat di Italia," ujar Mourinho, yang dikutip dari media Italia, Tuttomercato.

"Saya tidak tahu apakah teman saya Max Allegri, Rudi Garcia, atau Pioli berpikir berbeda daripada saya, tetapi menurut pendapat saya, mereka lebih kuat," lanjutnya.

"Ini adalah tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Kami tidak dapat memikirkan hal lain selain pergi ke sana untuk bermain. Kami adalah tim kecil dengan banyak masalah,” keluhnya merujuk banyaknya pemain inti yang mengalami cedera.

"Namun, kami akan pergi ke sana untuk bermain dan berjuang demi hasil yang positif," tegasnya.

BACA JUGA:Sang Raja Mobile Bangkit? Nokia Magic Max 2023 Siap Ramaikan HP Spek Dewa di Dunia Mobile Game

Jose Mourinho juga menolak anggapan bahwa ketika ia tidak berada di bangku cadangan, AS Roma akan dinaungi keberuntungan melawan Inter Milan.

"Saya bukan orang yang percaya pada takhayul. Saya selalu berpikir bahwa tim lebih kuat ketika kami semua, baik pelatih maupun pemain, bersatu," ujarnya.

“Sayangnya, dalam musim ini, saya tidak ingat satu pertandingan pun di mana Renato, Pellegrini, Mourinho, Lukaku, Dybala bermain bersama," katanya.

"Ketika salah satu dari pemain ini absen, kami menghadapi kesulitan, dan ketika pelatih tidak berada di sana, pekerjaan yang telah kami lakukan selama dua setengah tahun membuat kami tumbuh bersama-sama," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato