TENYATA Begini Analisis Gempa Cianjur Kamis Malam Menurut PVMBG

TENYATA Begini Analisis Gempa Cianjur Kamis Malam Menurut PVMBG

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikah hasil analisis gempa Cianjur, Jawa Barat.

Pada laman Kementerian ESDM, Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan gempa terjadi pada Kamis 19 Oktober 2023 pukul 21:08:24 WIB.

Gempa terjadi di Barat Daya Garut, 143,8 km dan Tenggara Cianjur, Jawa Barat, dengan magnitudo 5,6 pada kedalaman 18 km.

BACA JUGA: Getaran Gempa 114 Kilometer Barat Daya Kabupaten Garut Sampai ke Kota Tasikmalaya

BACA JUGA: Ini Fitur Galaxy Tab S9 FE yang Membuat Kamu Harus Memilikinya!

Berdasarkan posisi lokasi pusat dan kedalamannya, gempa terjadi akibat aktivitas penunjaman sesar atau subduksi atau gempa bumi intraslab. Umumnya dengan mekanisme sesar naik.

Meski berpusat di laut, gempa tidak menyebabkan tsunami karena tidak mengakibatkan terjadinya deformasi di dasar laut.

Wafid mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan dan informasi dari petugas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat.

Selan itu, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

BACA JUGA: Besok Ikatan Alumni SMAN 2 Tasikmalaya Lakukan Reuni Akbar, ini Agendanya

BACA JUGA: Israel Tangkap Hassan Yousef, Juru Bicara Hamas di Tepi Barat

Kepala PVMBG Hendra Gunawan menjelaskan morfologi wilayah tersebut umumnya berupa dataran pantai yang dibatasi morfologi perbukitan bergelombang hingga perbukitan terjal pada bagian utara.

Wilayah Jawa Barat Selatan secara umum tersusun oleh batuan berumur tersier —berupa batuan sedimen dan rombakan gunung api— dan endapan kuarter berupa aluvial pantai, aluvial sungai dan batuan rombakan gunung api muda— breksi gunung api, lava dan tuff.

Sumber: