Israel Tangkap Hassan Yousef, Juru Bicara Hamas di Tepi Barat

Israel Tangkap Hassan Yousef, Juru Bicara Hamas di Tepi Barat

Ilustrasi Pasukan Pertahan Israel (IDF)-Tangkapan Layar X-

RADARTASIK.COM - Israel tangkap Hassan Yousef, juru bicara Hamas di Tepi Barat dalam sebuah serangan, menurut  lapaoran Badan Keamanan Israel, Shin Bet.

Hassan Yousef merupakan juru bicara resmi gerakan Hamas di Tepi Barat dan anggota Dewan Legislatif Palestina.

“Ditangkap karena dicurigai bertindak atas nama Hamas,” kata badan tersebut.

Sementara itu, jelang invasi darat ke Jalur Gaza, Benny Gantz yang merupakan mantan Menteri Pertahanan Israel mengakui perang melawan pejuang Hamas akan berlangsung lama.

Gantz memperkirakan butuh waktu berbulan-bulan untuk mengalahkan pejuang Hamas di Jalur Gaza dan menyatakan Israel juga siap menghadapi front kedua menghadapi Hizbullah Lebanon.

BACA JUGA:Ini Fitur Galaxy Tab S9 FE yang Membuat Kamu Harus Memilikinya!

“Perang di selatan, dan jika diperlukan juga di utara atau di mana pun, mungkin memakan waktu berbulan-bulan, dan pembangunan kembali akan memakan waktu bertahun-tahun,” kata Gantz. 

“Hanya ketika pembangunan kembali selesai kita akan menang,” ujarnya, seperti dikutip Times of Israel.

Disisi lain, Abu Ubaida, juru bicara Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengaku siap menghadpi invasi darat militer.

Abu Ubaida menegaskan "perlawanan masih baik-baik saja dan mereka masih mengendalikan situasi di lapangan” dalam dalam rekaman pidatonya,.

Ia juga memastikan pejuang Hamas “tahu di mana dan kapan harus melancarkan serangan, serta kapan dan bagaimana melakukan serangan".

BACA JUGA:Gara-Gara Postingan di Instagram, AS Ketahuan Kirim Pasukan Khusus Bantu Israel

“Kami siap untuk pertempuran panjang melawan penjajah ini, dan membuat tentara pendudukan membayar ganti rugi atas kejahatannya,” ucapnya.

Abu Ubaida memastikan tak ada kekuatan apapun yang bisa mengahalangi rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya menanggapi dukungan masif AS terhadap Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber