Kepala Dinas Pertanian Tasikmalaya Diperiksa Bawaslu, Terkait Video Viral Dugaan Mengkampanyekan Bacaleg

Kepala Dinas Pertanian Tasikmalaya Diperiksa Bawaslu, Terkait Video Viral Dugaan Mengkampanyekan Bacaleg

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Kepala Dinas, Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya, Jumat 20 Oktober 2023. 

Panggilan pemeriksaan ini terkiat video viral yang diduga mengkampanyekan salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Kabupaten Tasikmalaya saat acara penyerahan bantuan pompa air, beberapa waktu lalu. 

Pemeriksaan Kepala Dinas Pertanian itu berlangsung hampir satu jam yang dimulai dari pukul 09.00 sampai 09.50. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Djuanda. 

BACA JUGA:Dewan Tasikmalaya Desak KASN dan Bawaslu Segera Bergerak, Soal Video Viral Kepala Dinas Pertanian

"Kita mengudangnya (Kepala Dinas Pertanian, Red) untuk meminta keterangan terkait video viral di media sosial," katanya kepada awak media di Kantor Bawaslu.

Dodi bersyukur, Kepala Dinas Pertanian bisa hadir untuk memenuhi undangan pemeriksaan tersebut. Saat ini pemeriksaan sudah selesai dilaksnakan, bahkan diketahui oleh semua pimpinan Bawaslu. 

"Hasil pemeriksaanya akan kita kaji. Untuk hasilnya bisa kita ketahui satu minggu kedepan, apakah masuk pelanggaran atau tidak," terang dia.

Dodi mengakui pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Dalam hal ini nanti akan umumkan apakah itu masuk pelanggaran atau tidak. 

BACA JUGA:Bawaslu Akan Panggil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya terkait Video Viral

"Tentu itu hasil dari kajian, kalau ada pelanggaran ya kita sebut ada, kalau tidak ada ya tidak ada, "tegas dia.

Meski saat ini belum masuk dalam tahapan kampanye Pileg 2024, apalagi belum ada penetapan Bacaleg. Namun bila terbukti melanggar tetap ada sanksi. 

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin menjelaskan, kedatangannya ini untuk memenuhi undangan Bawaslu terkait video viral. 

Dalam pemeriksaan itu diapun menjelaskan sebenar-benarnya apa yang terjadi dalam video berdurasi 11 detik tersebut. Bahwa kegiatan tersebut merupakan acara penyerahan bantuan dari DPR RI, tempatnya di Balai Benih Mangunerja. 

Sumber: