Bawaslu Akan Panggil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya terkait Video Viral
(Kiri-Kanan) Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda dan Kepala DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin. ujang nandar / radartasik.com--
Bawaslu Akan Panggil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya terkait Video Viral
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tasikmalaya akan memanggil Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP), Nuraedidin, terkait video viral yang diduga mengkampanyekan salah satu Bacaleg DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Video tersebut diduga terjadi saat acara penyerahan bantuan alat pertanian di Balai Benih Kecamatan Mangunerja.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Djuanda, menekankan pentingnya netralitas ASN dalam Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:2 Tahun Bungkam, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Masih Keluarga Dekat Korban, Ini Sosoknya
"Tentu itu akan kita kaji (soal video viral aksi Kepala Dinas Pertanian, Red) karena berkaitan dengan netralitas ASN-nya. ASN ini harus netral tidak berpihak terhadap salah satu calon," katanya kepada radartasik.com, Rabu 18 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan bahwa pihak Bawaslu akan segera memanggil Kepala Dinas Pertanian untuk klarifikasi, guna memastikan penerapan kode etik dan netralitas ASN dalam menghadapi Pemilu di daerah tersebut.
"Ini (pemanggilan) juga sebagai upaya kita agar Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya tidak diwarnai oleh hal-hal pelanggaran. Jelas ASN ini harus betul-betul Netral dan tidak berpihak kemanapun," tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPKPP, Nuraedidin, menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan penyerahan bantuan dari DPR RI, yang dihadiri oleh beberapa tokoh termasuk salah satu Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Menyerahkan Diri, Ternyata Orang Dekat Para Korban
"Tentunya karena tugas kita mengawasi, melihat dan meastikan bahwa bantuan itu sampai ke para petani," tuturnya.
Nuraedidin menegaskan bahwa ucapan terima kasih dan yel-yel yang disampaikan merupakan bentuk apresiasi terhadap para petani di masa kemarau.
Dia menandaskan, dalam video tersebut merupakan aksi spontan saat acara pemberian bantuan 1000 unit kontensi BBM ke gas untuk pompa air.
"Dan itu spontan ucapkan terima kasih, karena di musim kemarau saat ini petani memang membutuhkan air untuk mengairi lahan pertanian," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: