4 Hal Transformasi Himura Menjadi Battousai si Pembantai Menjalani Penebusan Dosa di Rurouni Kenshin

4 Hal Transformasi Himura Menjadi Battousai si Pembantai Menjalani Penebusan Dosa di Rurouni Kenshin

Kenshin Himura yang mendapat julukan Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin. Istimewa-tangkapan layar ponsel--

BACA JUGA:Muslim Dapat Bisikan Khusus, Menangkan Ganjar di Kota Tasikmalaya dengan Target 54 Persen

1. Masa Lalu

Sebelum menjadi Kenshin Himura, dia bernama Kenshin Shinta. Pada usia yang sangat muda, ia dijadikan seorang budak oleh sekelompok samurai yang jahat yang memaksa Shinta untuk bekerja sebagai pengumpul uang dengan meminta belas kasihan di jalanan. 

Pengalaman traumatis ini membentuk pandangannya tentang kehidupan dan mempengaruhi perkembangan karakternya sebagai Kenshin Himura.

2. Perang Meiji

BACA JUGA:Bojan Hodak Bagi Tim Persib Jadi 2, Alumni Inggris Sukses Bawa Tim Biru Kalahkan David da Silva-Ciro Alves Cs

Setelah beberapa peristiwa tragis dalam hidupnya, Kenshin bergabung dengan tentara selama Perang Boshin (1868-1869), yang merupakan salah satu konflik utama di Jepang pada awal era Meiji. 

Di medan perang, kemampuan bertarungnya yang luar biasa, kecepatan, dan kebrutalan dalam membunuh membuatnya dijuluki Battousai si Pembantai.

3. Pembantai Terbaik

Selama Perang Boshin, Kenshin menjadi seorang pembantai yang sangat ditakuti dan dihormati. Ia membantu pasukan pemerintah Meiji dalam pertempuran mereka melawan pihak lawan yang ingin menggulingkan pemerintahan baru dan mengembalikan rezim samurai.

BACA JUGA:Pakar Militer Rusia: Invasi Darat Israel ke Jalur Gaza Mustahil Bisa Mengalahkan Pejuang Hamas

4. Pengembara

Setelah perang berakhir dan era Meiji dimulai, Kenshin merasa bersalah atas banyak nyawa yang telah diambilnya selama masa pembantaiannya. 

Kenshin merasa bertanggung jawab untuk membayar dosa-dosanya dengan tidak pernah lagi membunuh orang lain dan berjanji untuk menggunakan keterampilan pedangnya untuk melindungi orang-orang yang lemah. 

Ia kemudian meninggalkan pekerjaan sebagai pembantai dan memulai pengembaraan sebagai seorang rurouni, samurai yang tidak memiliki tujuan tetap dan hidup sebagai pengembara yang berusaha menghapus jejak masa lalunya yang kejam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: