Hal ini yang Jadi Pemicu Konflik Shishio dengan Battousai si Pembantai dalam Rurouni Kenshin

BACA JUGA:Rice Cooker GRATIS Siap Dibagikan, Pendaftaran Ditutup Sampai 31 Oktober

4. Keahlian Bertarung

Shishio adalah ahli dalam seni bela diri dan bertarung dengan pedang, menggunakan teknik-teknik mematikan dalam pertempuran. Shishio menggunakan pedang khusus yang bisa mengeluarkan api dalam setiap sabetan.

5. Pengikut Setia

Shishio memiliki sekelompok pengikut setia, para pembunuh bayaran yang kuat dan setia kepadanya.

BACA JUGA:Usia Belum 21 Tahun Bisa Ajukan KUR BNI Hingga Rp 50.000.000 untuk Modal Kerja atau Investasi

Dendam Shishio terhadap Kenshin berasal dari sejarah mereka yang terkait dengan pemerintah Meiji dan pergolakan politik pada masa itu. 

Awalnya, Shishio adalah pembunuh bayaran yang bekerja untuk pemerintah, tetapi ketika pemerintah Meiji mengambil alih kekuasaan, dia dianggap sebagai ancaman, dijebak, dan dibakar hidup-hidup.

Dendam Shishio kepada Kenshin berasal dari kenyataan bahwa Kenshin, yang dulu juga seorang pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Battosai si Pembantai, diberi tugas oleh pemerintah Meiji untuk membunuh Shishio. 

Namun, Kenshin berusaha mengubah rencana tersebut ketika menyadari bahwa pemerintah berniat membakar hidup-hidup Shishio setelah selesai tugasnya, dan berhasil mengalahkan Shishio dalam pertarungan.

Oleh karena itu, dendam Shishio kepada Kenshin adalah kombinasi dari pengkhianatan oleh pemerintah Meiji dan kekalahan oleh Kenshin, yang menyebabkan dirinya mengalami luka bakar yang parah. 

Dendam ini menjadi salah satu pendorong utama konflik dalam cerita, dengan Shishio berusaha membalas dendam dan menggulingkan pemerintah Meiji sambil membuktikan bahwa kekuatan adalah yang paling penting.

Sumber: