Rating Pemain Inter Milan Usai Kalahkan Benfica 1-0: Tidak Mendapat Nilai Tertinggi, Lautaro Martinez Jadi MVP

Rating Pemain Inter Milan Usai Kalahkan Benfica 1-0: Tidak Mendapat Nilai Tertinggi, Lautaro Martinez Jadi MVP

Ilustrasi skuad Inter Milan-Tangkapan Layar Instagram @inter-

RADAR TASIK.COM - Lautaro Martinez jadi MVP (Most Valuable Player) atau pemain terbaik walaupun tidak mendapat nilai tertingi dalam rating pemain Inter Milan usai kalahkan Benfica 1-0 dini hari tadi.

Lautaro Martinez hanya mendapatkan nilai 7 dari Football Italia dan masih kalah dari pencetak gol Marcus Thuram dan gelandang Nicolo Barella.

Yann Sommer dan Benjamin Pavard mendapatkan nilai terendah, sementara pelatih Simone Inzaghi diberi nilai 7.

Berikut adalah rating pemain Inter Milan setelah mengalahkan Benfica 1-0:

BACA JUGA:Federico Dimarco: Inter Milan Seharusnya Membunuh Benfica Lebih Cepat

Sommer 6: Kali ini, dia berhasil menghindari kebobolan di dekat tiang gawang dan mencegah gol cepat dari Benfica.

Pavard 6: Meskipun melakukan beberapa kesalahan saat membangun serangan, Pavard cukup kokoh dalam pertahanan.

Acerbi 6.5: Sebagai pemimpin pertahanan Inter, dia tidak pernah terlihat kesulitan dalam mematikan penyerang Benfica.

Bastoni 6.5: Penampilan yang sangat tenang dari Bastoni baik saat memiliki bola maupun tidak.

BACA JUGA:Kalahkan Benfica 1-0, Ini yang Dikatakan Simone Inzaghi Setelah Inter Milan Terlihat Lamban di Babak Pertama

Dumfries 7: Pemain Belanda ini memberikan assist untuk gol semata wayang Thuram meskipun menyia-nyiakan beberapa peluang. Umpan-umpannya jelas lebih akurat daripada tembakannya.

Barella 7.5: Gelandang asal Italia ini menjadi nyawa Inter Milan di lini tengah dan hampir mencetak gol di babak pertama. Barella juga berkontribusi pada gol kemenangan Inter Milan yang dicetak oleh Thuram dengan memberikan umpan kepada Dumfries.

Calhanoglu 7: Lebih dari sekadar playmaker, Calhanoglu adalah gelandang yang lengkap dan memiliki stamina serta kualitas yang sangat mumpuni.

Mkhitaryan 6.5: Memiliki peluang pertama dalam permainan dan menggunakan pengalamannya untuk mendominasi duel di tengah lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: