Cinta Bule Amerika Luluh Nikahi Gadis Kota Banjar, Pasih Berbahasa Inggris Lulus Kuliah Bekerja di Ibu Kota
Bule Amerika yang nikahi gadis Kota Banjar kini harus mendekam di jeruji besi lantaran perbuatannya sendiri. Pelaku telah menghabisi nyawa ayah mertuanya.-Foto:dok/radartasik.disway.id-
Cinta Bule Amerika Luluh Nikahi Gadis Kota Banjar, Pasih Berbahasa Inggris Lulus Kuliah Bekerja di Ibu Kota
KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - Cinta bule Amerika luluh nikahi gadis Kota Banjar, meskipun hanya bertemu di dunia maya. Siti Bashiroh bukan orang biasa. Dia adalah gadis yang cerdas.
Pasih berbahasa Inggris dan pendidikannya pun tuntas diselesaikan hingga jenjang sarjana.
Bahkan sambil kuliah di Jurusan Bahasa Inggris di salah satu, Siti Bashiroh pun sempat pendidikan di pesantren selama 6 tahun.
BACA JUGA:Bule Amerika Penuhi Janji Jadi Mualaf, Datang ke Indonesia Nikahi Gadis Kota Banjar
Lulus kuliah, gadis Kota Banjar ini merantau ke ibu kota Jakarta untuk mencari pekerjaan. Hingga dia diterima di satu lembaga pendidikan untu mengajar dan akhirnya diperkenalkan kepada bule Amerika bernama Arthur LW mellaui media sosial oleh adiknya.
Gadis Kota Banjar dan keluarga pun begitu terbuka ketika bule Amerika ini ingin meminang putrinya.
Bahkan untuk persiapan ijab kabul pernikahan, mereka lakukan jauh-jauh hari dengan bertanya kepada pihak KUA setempat. Bertanya tentang apa saja syarat untuk bisa menikah beda warga negara.
Semua persyaratan secara administrasi terpenuhi, hingga waktunya a pada 26 Juni 2021 lalu, mereka pun menikah di ruang orang tua gadis Kota Banjar.
Wali nikah saat itu adalah saudara sepupu laki-laki Siti Bashiroh bernama Ustadz H. Jamal. Mereka menikah dengan mahar uang Rp12 juta dan juga peralatan solat lengkap.
Kebahagiaan mewarnai acara pernikahan yang digelar secara sederhana di rumah orang tua gadis Kota Banjar. Raut kebahagiaan juga terpancar dari kedua mempelai, ini terlihat dari foto pernikahan mereka yang sempat beredar di dunia maya.
Beberapa tamu undangan juga hadir memberikan ucapan selamat kepada gadis Kota Banjar dan suaminya bule Amerika yang baru menikah kala itu.
Usai pernikahan, bule Amerika juga memutuskan untuk tetap tinggal di Kota Banjar. Baginya Kota Banjar yang tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil membuat dia nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: