UPDATE Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Bule Amerika Tidak Jelas Bibit Bobot Bebetnya

UPDATE Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Bule Amerika Tidak Jelas Bibit Bobot Bebetnya

Kisah cinta gadis Kota Banjar dan bule Amerika saat bersanding di pelaminan pada Juli 2021.-istimewa-

Perbedaan bangsa dan negara tentu berbeda juga cara dan gaya berkomunikasi.

BACA JUGA:1.396 Jabatan Fungsional Guru Dibutuhkan untuk PPPK di Pemkab Garut, Cek Syarat Khususnya

Komunikasi orang bule umumnya lugas, tegas, fokus ke masalah. Berbeda dengan cara komunikasi orang Indonesia yang ada unggah-ungguh dan cenderung muter-muter dulu.

Pahamkan pasangan bule kamu agar tidak terjadi miskomunikasi sehingga memicu perselisihan karena gagal paham.

3.Membangun Komitmen

Pemahaman tentang pernikahan harus dibangun komitmen yang sama-sama dipahami dan saling hargai.

BACA JUGA:Menanggulangi Permasalahan Sampah, Masyarakat Kampung Mekarwangi Garut Sulap Sampah Jadi Rupiah

Tentang pernikahan misalnya, kultur Indonesia menganggapnya sakral. Bule ada berprinsip nikah bukan sesuatu yang sakral.

Bule ada prinsip tanpa ritual apa pun asal saling suka bisa hidup bersama sebagai manusia dewasa yang bebas.

Jika menikah dengan bule terutama untuk orang Indonesia yang perempuan, upayakan menikah dengan bule yang mau memahami kultur dan keyakinan yang dianut.

BACA JUGA:365 Formasi Jabatan Fungsional Guru Dibutuhkan di Pangandaran, Terbanyak untuk Kuota Guru Agama Islam

Salah satu yang penting adalah satu keimanan yang sama. Iman yang sama ini akan memudahkan mengurai sekat-sekat lainnya dalam hubungan dengan keluarga besar wanita Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber