UPDATE Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Bule Amerika Tidak Jelas Bibit Bobot Bebetnya
Kisah cinta gadis Kota Banjar dan bule Amerika saat bersanding di pelaminan pada Juli 2021.-istimewa-
UPDATE Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Bule Amerika Tidak Jelas Bibit Bobot Bebetnya
BANJAR RADARTASIK.COM - Jodoh memang bagian dari takdir Allah Yang Maha Kuasa. Kisah cinta gadis Kota Banjar yang berujung maut karena bule Amerika membunuh mertuanya, juga bagian dari takdir.
Tetapi sebenarnya ada ikhtiar yang masih memungkinkan mengubah takdir. Sehingga tragedi bule Amerika dalam kisah cinta gadis Kota Banjar berujung maut bisa diantisipasi.
Seperti dikatakan Wakil Wali Kota Banjar dua periode H Akhmad Dimyati, kisah cinta gadis Kota Banjar berujung maut dengan bule Amerika, karena alpa basic mencari jodoh yaitu bibit bebet dan bobot.
Menurut Dimyati, pernikahan berbeda negara dan bangsa sangat berisiko adanya perselisihan. Klik di sini artikel lain kisah gadis Kota Banjar.
BACA JUGA:Bule Amerika Dapat Kiriman Uang, Pilih Menetap di Kota Banjar
Faktor utamanya karena komunikasi yang tidak lancar. Baik pihak wanita yang orang Kota Banjar maupun pihak laki-laki sebagai orang asing, bule Amerika.
Ketika pihak wanita baik yang menjadi istri maupun keluarga besarnya tidak fasih berbahasa Inggris, tentu terjadi hambatan dalam berkomunikasi.
Dijelaskan Dimyati, dalam hubungan pernikahan dua bangsa yang berbeda, hal yang dikomunikasikan bukan hanya percakapan sehari-hari, tetapi tentang adat istiadat, budaya, etika dan hal-hal yang sakral lainnya.
Demikian juga pihak bule Amerika yang tidak memahami Bahasa Indonesia akan kesulitan menjelaskan hal-hal yang menjadi prinsip sesuai adat istiadat dan budayanya.
BACA JUGA:Kisah Cinta Gadis Kota Banjar yang Berujung Maut, Terpincut Bule Amerika yang Bertemu di Dunia Maya
Dalam kondisi demikian, lanjut Dimyati, sangat rentan terjadi miskomunikasi. Dampaknya bisa terjadi salah paham. Klik di sini artikel lain bule Amerika bunuh mertua.
Jika kondisi demikian berlangsung terus menerus akan memicu letupan konflik.
“Kan aneh, masa hanya karena kotoran kambing atau domba, bule Amerika bisa berbuat sadis terhadap mertuanya. Ini pasti ada salah paham yang fatal,” analisa Dimyati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber