4 Hal yang Menjadikan Shishio Makoto Layak Jadi Musuh Utama Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin

BACA JUGA:Mulai Tergambar, Kenapa di Persib David da Silva-Ciro Alves Sering Tidak Bermain Bersamaan, Ada Pemain Baru?

Sekadar diketahui, musuh utama Kenshin Himura dalam anime Rurouni Kenshin atau Samurai X maupun dalam versi live action adalah Makoto Shishio. 

Shishio adalah mantan pembunuh bayaran yang terbakar hidup-hidup oleh pemerintah Meiji karena dianggap sebagai ancaman. 

Dia bertekad untuk menggulingkan pemerintah baru dan mengambil alih kekuasaan. Pertarungan antara Kenshin dan Shishio menjadi salah satu puncak konflik dalam cerita ini.

Setelah selamat dari pembakaran hidup-hidup, Shishio berusaha untuk menggulingkan pemerintah Meiji dan mengambil alih kekuasaan dengan tujuan mendirikan pemerintahan yang lebih kuat. 

BACA JUGA:ICAII 2023 Anugerahi BRI Special Award ’Bank dengan Transformasi Digital Kategori Sustainability’

Dia menjadi musuh utama bagi Kenshin Himura dalam cerita, dan konflik antara keduanya menjadi fokus utama dalam bagian tertentu dari cerita tersebut.

Makoto Shishio memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya berbeda dan mencolok dalam seri Rurouni Kenshin:

1. Tutup Mata dan Luka Bakar

Salah satu ciri paling mencolok dari Shishio adalah bahwa separuh wajahnya tertutup oleh pembalut kain dan kulitnya terbakar akibat percobaan pembunuhan oleh pemerintah. Luka bakarnya yang parah memberinya penampilan yang menakutkan dan unik.

BACA JUGA:TERBARU Link DANA Kaget Hari Ini 26 September 2023 Dapatkan Saldo DANA Gratis dengan Mudah

2. Pakaian Trench Coat

Shishio sering terlihat mengenakan mantel panjang berwarna gelap yang dikenal sebagai trench coat. Pakaian ini menjadi ciri khasnya dan memberinya tampilan yang menyeramkan.

3. Filosofi Kekuasaan

Shishio memiliki filosofi kekuasaan yang berbeda dengan pemerintah Meiji. Dia percaya bahwa kekuatan adalah yang paling penting, dan dia ingin membangun pemerintahan yang kuat di mana orang-orang kuat bertahan dan yang lemah ditinggalkan.

Sumber: