Rudi Garcia Kesal Napoli Tak Membunuh SC Braga Lebih Cepat: Kami Mencetak Satu Setengah Gol

Rudi Garcia Kesal Napoli Tak Membunuh SC Braga Lebih Cepat: Kami Mencetak Satu Setengah Gol

Selebrasi skuad Napoli saat membobol gawang SC Braga -Tangkapan Layar Instagram@UEFAchampionsleague-

RADARTASIK.COM – Pelatih Rudi Garcia kesal Napoli tak membunuh SC Braga lebih cepat dan harus menunggu hingga menit-menit akhir untuk memastikan kemenangan Partenopei 2-1.

Napoli menjadi satu-satunya wakil Italia di Liga Champions yang meraih kemenangan di laga pembuka setelah Lazio, AC Milan, dan Inter Milan hanya bermain imbang.

Partenopei unggul 1-0 di akhir babak pertama melalui gol Giovanni di Lorenzo sebelum disamakan oleh Armindo Tue Na Bangna di menit ke-84, beruntung bek Braga, Sikou Niakate melakukan gol bunuh diri di menit ke-88 yang membawa anak asuh Rudi Garcia menguasai puncak klasemen Grup C.

Pelatih Napoli mengakui sulit meraih kemenangan saat bermain tandang di Liga Champions, namun menyesali anak asuhnya tidak mematikan perlawanan SC Braga sejak awal.

BACA JUGA:UNIK Tampang Mobil Listrik Honda di IEMS 2023 Bogor

“Selalu sulit untuk memenangkan pertandingan tandang Liga Champions. Kami mencetak satu setengah gol, karena yang kedua adalah gol mereka yang masuk ke gawang mereka sendiri, tapi kami masih mengusahakan umpan silang yang kencang karena apa pun bisa terjadi,” kata Garcia kepada Sky Sport Italia.

“Mentalitas dan semangat tim bagus, tapi sayangnya kami tidak mampu mengakhiri pertandingan ketika kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol kedua,” lanjutnya.

“Hal ini akan menghilangkan tekanan dan ketegangan, serta memberi kami perlindungan dari lawan. Namun kami senang dengan hasilnya,” ucapnya.

BACA JUGA:DAPATKAN Saldo OVO Gratis Hingga Rp18 Ribu dari MyTelkomsel, Ternyata Caranya Cukup Top Up Pulsa dan Kuota

Garcia kemudian membahas penampilan Kvicha Kvaratskhelia yang belum kembali ke performa terbaiknya dan menjelaskan kenapa ia terlihat menarik nafas lega usai gol tendangan voli Giovanni Di Lorenzo.

“Ketika Anda memiliki begitu banyak peluang dan tidak mencetak gol, wajar jika Anda berhasil mencetak gol sehingga Anda bernapas lega,” akunya.

“Kvaratskhelia perlu bermain, untuk mendapatkan kembali tempo itu dan penting dalam pertandingan seperti ini dia berpartisipasi dalam gol pertama dengan umpan silang yang memicu pergerakan tersebut,” ujarnya.

“Victor Osimhen berjuang keras dan berlari, itulah yang saya harapkan dari semua pemain saya, bahwa ketika tiba waktunya untuk bertahan, mereka semua membantu,” jelasnya.

Laga melawan SC Braga juga menjadi debut pertama pemain asal Brasil, Natan yang akhirnya mendapatkan penampilan pertamanya dengan seragam Napoli di menit terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: