Sumur Warga Dusun Randegan II Kota Banjar Berubah Warna dan Bau, Krisis Air Bersih Mulai Menyerang!
Air sumur yang dimiliki warga kini berubah warna dan berbau.-Foto: istimewa-
Sumur Warga Dusun Randegan II Kota Banjar Berubah Warna dan Bau, Krisis Air Bersih Mulai Menyerang!
KOTA BANJAR, RADARTASIK.COM - 12 Kepala Keluarga di Dusun Randegan II RT 29 RW 13 Desa Raharja Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar alami krisis air bersih.
Pasalnya sumber mata air yang berasal dari sumur warga sekitar kondisinya tidak layak, alias berubah warna bahkan hingga menimbulkan bau.
Kepala Desa Raharja Yayat Ruhiyat mengatakan warga sekitar mengeluhkan kualitas air dari sumur yang berubah warna dan bau sehingga menimbulkan permasalahan.
BACA JUGA:Makin Mudah! Daftar Jadi Merchant BRI Bisa Lewat BRImo
"Kita dapat info seminggu ke belakang, dan keluhan tersebut sudah terjadi 10 hari yang lalu," ucapnya kepada awak media.
Dia menjelaskan, air sumur warga yang mengalami perubahan warna dan bau tersebut tidak layak digunakan, baik konsumsi, mandi maupun mencuci.
Karena jika digunakan nantinya akan menimbulkan masalah bagi kesehatan, sedangkan dipakai untuk mencuci warna baju akan berubah.
"Sebenarnya masih bisa digunakan, tapi tidak layak untuk dikonsumsi seperti diminum," jelasnya.
BACA JUGA:ASYIK 114.704 RT Dapatkan Bantuan Pasang Listrik Baru Gratis Tahun 2024
Diakuinya, perubahan air sumur warga tersebut dikarenakan di sekitar tempat tinggal dikelilingi oleh pesawahan yang sumber air dari bawah tanah.
Hal tersebut terjadi ketika musim kemarau panjang tiba terlebih jika berlangsung lama, sangat dikhawatirkan minimnya kebutuhan air bersih.
"Untuk kebutuhan konsumsi kita bantu dengan mengirimkan air minum isi ulang yang jumlahnya disesuaikan kebutuhan dan keluarga," katanya.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Kota Banjar untuk membantu pendistribusian air bersih bagi warganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: