4 Hal yang Membuat Shishio Makoto Berhasil Dikalahkan Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin
Pertarungan paling epik di live action Rurouni Kenshin saat Battousai si Pembantai melawan Shishio Makoto. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
Shishio memiliki sekelompok pengikut setia yang membantu dia dalam rencananya. Mereka adalah para pembunuh bayaran yang kuat dan setia kepada Shishio.
Shishio Makoto memiliki dendam terhadap Kenshin Himura karena sejarah mereka yang terkait dengan pemerintah Meiji dan pergolakan politik pada masa itu.
Awalnya Shishio adalah seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk pemerintah. Namun, ketika pemerintah Meiji mengambil alih kekuasaan dan berusaha untuk menghentikan pembunuhan dan kekerasan, Shishio dianggap sebagai ancaman dan dijebak, lalu dibakar hidup-hidup oleh pemerintah.
Dendam Shishio kepada Kenshin bermula dari fakta bahwa Kenshin, yang dulu juga merupakan seorang pembunuh bayaran yang dikenal sebagai Battosai si Pembantai diberi tugas oleh pemerintah Meiji untuk membunuh Shishio.
Namun, ketika Kenshin menyadari bahwa pemerintah berniat untuk membakar hidup-hidup Shishio setelah selesai tugasnya. Kenshin berusaha mengubah rencana tersebut dan mengalahkan Shishio dalam pertarungan.
Maka, dendam Shishio kepada Kenshin adalah kombinasi dari pengkhianatan oleh pemerintah Meiji dan kekalahan oleh Kenshin, yang menyebabkan dirinya mengalami luka bakar yang parah.
Dendam ini menjadi salah satu pendorong utama konflik di dalam cerita, dengan Shishio ingin membalas dendam dan menggulingkan pemerintah Meiji sambil membuktikan bahwa kekuatan adalah yang paling penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: