AC Milan Arrigo Sacchi Membuat Pemain Nomor 10 Mati

AC Milan Arrigo Sacchi Membuat Pemain Nomor 10 Mati

Ilustrasi skuad AC Milan -Tangkapan layar Twitter Champions League-

"Dua gelandang yang merebut bola akan mengumpan kepada pemain nomor sepuluh, atau setidaknya kepada regista, yang mengatur permainan, dan menciptakan assist untuk sang striker," paparnya. 

"Banyak pekerjaan yang dilakukan untuk mengatur pertahanan, pemulihan, dan pengaturan permainan," sambungnya.

"Dengan Sacchi, kami sampai pada struktur yang lebih kaku, dengan empat gelandang, formasi 4-4-2, tekanan yang hebat, semua orang mengambil bagian dalam pergerakan," ulas Zola. 

"Kesepuluh pemain itu harus menyesuaikan diri secara kaku dengan skema taktis yang telah ditentukan sebelumnya. Tidak seperti sebelumnya, ketika pemain nomor 10 bebas pergi ke mana pun dia mau, mengikuti bola, mengatur pergerakan," tuturnya.

"Saya melaluinya, saya adalah salah satu pemain yang, agar sesuai dengan model taktis Sacchi, harus menemukan peran yang bukan peran saya," ujarnya. 

"Saya adalah pemain sayap di kanan atau kiri atau striker kedua. Roberto Baggio juga mendapati dirinya berada di posisi yang sama," terangnya.

"Sekarang, terlebih lagi, semua orang mencoba menyerang, mempertahankan penguasaan bola, namun dalam konteks taktis yang sangat kaku dan sebagai hasilnya, nomor 10 bisa menjadi tujuh, 11, atau penyerang palsu. Peran nomor 10 sudah tidak ada lagi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: