Massimo Moratti: Romelu Lukaku Membodohi Dirinya Sendiri
Romelu Lukaku -Tangkapan Layar Instagram @officialasroma -
RADARTASIK.COM - Mantan presiden Inter Massimo Moratti menganggap Romelu Lukaku membodohi dirinya sendiri ketika tampil di Radio Bruno Firenze dikutip dari Calciomercato.com.
Dalam acara tersebut, Massimo Moratti membahas transfer penuh drama Romelu Lukaku yang gagal kembali ke Inter Milan dan akhirnya bergabung dengan AS Roma.
Lukaku awalnya tampak ditakdirkan untuk kembali ke Inter Milan sebelum terungkap bahwa dia sedang melakukan negosiasi dengan Juventus.
Akibatnya, Inter Milan merasa dikhianati dan menghentikan upaya untuk merekrut Lukaku dari Chelsea.
BACA JUGA:Mengharukan, Bobotoh Persib Support Mantan Bek Persija yang Tergeletak Menangis di Lapangan
Ironisnya, Lukaku juga gagal bergabung dengan Juventus karena negosiasi yang berlangsung selama berminggu-minggu dengan Chelsea tidak membuahkan hasil karena masalah keuangan.
"Saya pikir dia sangat membodohi dirinya sendiri ketika berurusan dengan Inter, Juventus... setidaknya melihat situasinya dari luar. Namun, menurut saya, dia akhirnya bergabung dengan klub penting seperti Roma," kata Moratti.
Mantan pemilik ini kemudian memuji langkah Inter Milan di bursa transfer dan menyatakan mereka tampil sangat baik dalam dua laga awal di Serie A.
"Saya pikir Inter bisa dianggap sangat kuat, terutama di lini tengah di mana mereka telah mendatangkan banyak pemain bagus. Lalu saya melihat mereka bermain dan menurut saya Inter bermain sangat baik," paparnya.
BACA JUGA:3 Transfer Pemain yang Gagal Karena Keserakahan: Medhi Taremi, Lazar Samardzic dan Romelu lukaku
Inter Milan akan menghadapi Fiorentina malam ini, Sabtu 3 September pukul 23.45 WIB, dan Moratti mengakui La Viola bisa menyulitkan Nerazzurri karena mempunyai pelatih jempolan dalam diri Vincenzo Italiano.
"Saya pikir pasar Fiorentina bagus. Saya melihat seorang penyerang tengah penting tiba, dan itulah yang mereka butuhkan. Nilai tambah saya ingin mengulanginya adalah Vincenzo Italiano," ucap Moratti.
"Dia adalah pelatih yang sangat saya sukai, dia memiliki kualitas dan karakter. Saya pikir serangan adalah titik lemah musim lalu ketika Viola tidak mampu memenangkan final Coppa Italia atau Liga Conference," lanjutnya.
"Saya selalu merasa bahwa Italiano bisa memberikan perlawanan kepada Inter. Pertandingan melawan Fiorentina selalu sulit, tetapi itu juga menjadi tanda untuk musim ini," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: