Pedang Terakhir Battousai si Pembantai Jadi Persembahan Penebus Dosa Penciptanya di Rurouni Kenshin

Pedang Terakhir Battousai si Pembantai Jadi Persembahan Penebus Dosa Penciptanya di Rurouni Kenshin 

RADARTASIK.COM - Pedang sakabatou bernama shinko, senjata utama Kenshin Himura dalam Rurouni Kenshin alias Samurai X. Dalam perjalanannya pedang ini pernah mengalami masa sulit.

Kejadian itu terjadi ketika Kenshin, yang dikenal sebagai Battousai si Pembantai, menghadapi Soujiro Seta dalam film live action Rurouni Kenshin: Tokyo Inferno atas perintah Shishio Makoto, pemimpin mereka. 

Saat itu Soujiro diperintahkan untuk melakukan salam pemanasan dengan Kenshin. 

BACA JUGA:Rayakan Gol ke Persija Secara Emosional, Ini Pengakuan David da Silva Usai Laga Persija vs Persib Bandung

Dalam pertarungan epik tersebut, pedang Soujiro dan Kenshin saling beradu dengan kecepatan dan gaya berpedang masing-masing.

Namun, karena faktor usia yang sudah tuanpedang sakabatou Kenshin akhirnya patah.

Pada saat itu, Shishio memerintahkan Soujiro hanya untuk menghangatkan diri Kenshin, tanpa membunuhnya. Kenshin pun berusaha melawan Soujiro dengan sisa pedang yang patah.

Akhirnya, Soujiro berhasil melarikan diri. Kenshin pun harus mencari cara untuk memperbaiki pedang sakabatou andalannya yang patah.

BACA JUGA:Shishio Pakai Pedang Mugenjin yang Mengeluarkan Api saat Melawan Battousai si Pembantai di Rurouni Kenshin

Battousai si Pembantai pun memutuskan untuk mencari sahabat lamanya yang memberikannya pedang sakabatou tersebut. 

Pedang khusus ini diciptakan oleh seorang ahli pandai besi legendaris bernama Arai Shakku.

Setelah beberapa hari perjalanan, Kenshin tiba di rumah Shakku. Namun tak sangka sang pembuat pedang telah meninggal dunia. Awalnya, Kenshin merasa putus asa.

Namun, putra Shakku yang meneruskan warisan ayahnya, Arai Seiku, memberikan keterangan yang mengejutkan. Sebelum meninggal, sang ayah telah menciptakan dua pedang.

Sumber: