Pedang Terakhir Battousai si Pembantai Jadi Persembahan Penebus Dosa Penciptanya di Rurouni Kenshin
Kenshin Himura menghunuskan pedang Sakabatou kepada musuhnya. Istimewa-tangkapan layar ponsel--
BACA JUGA:Bikin Bangga! Siswa Madrasah dan Santri Pesantren Berperan di Live Action One Piece
Kedua pedang tersebut memiliki mata tajam yang terbalik, sehingga tumpul ketika ditebaskan. Kenshin pun menceritakan misinya dan mengapa dia menerima pedang itu, menjadikannya seorang rurouni.
Akhirnya, Seiku menjelaskan bahwa ada dua jenis sakabatou. Salah satunya adalah sakabatou Shinko yang digunakan oleh Kenshin hingga patah, dan yang lain adalah sakabatou sejati, pedang tumpul pertama yang dibuat oleh sang ayah.
Pedang sakabatou sejati ini disimpan di sebuah kuil bernama Hakusan oleh sang ayah sebagai persembahan penebusan dosa karena menciptakan berbagai pedang pembunuh.
Sang ayah, Arai Shakku, berharap bahwa suatu hari nanti pedang sakabatou itu akan digunakan dalam mencapai kedamaian. Dan Kenshin adalah pahlawan yang cocok menggunakannya.
BACA JUGA:Mengenal Manfaat dan Batasan Mengonsumsi Buah Mangga
Sebab, si pembuat menyadari. Semasa hidupnya, berbagai pedang yang telah dibuatnya telah menjadi alat perenggut nyawa orang. Dia ingin membuat pedang yang menjadi penyelamat orang.
Kenshin pun akhirnya berhasil mencapai kuil tersebut dan mendapatkan pedang sakabatou sejati.
Dengan senjata ini, dia bisa melanjutkan misinya dan akhirnya menghadapi Shishio yang menggunakan pedang mengeluarkan api dalam pertarungan epik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: