Super Ekspres, Bayar Pajak Motor Hanya 5 Menit, Simak Caranya!

Gubernur pun mengapresiasi karena negara menyubsidi bahan bakar minyak (BBM) supaya murah. Negara mengeluarkan APBN triliunan rupiah untuk 160 juta kendaraan yang beredar di jalan-jalan se-Indonesia, tetapi yang bayar pajak hanya 50 juta. Jadi, negara ini membiayai subsidi hidup orang yang tidak taat pajak.

BACA JUGA: Bandung Raya Darurat Sampah, Ada Video Citra Satelit TPA Sarimukti, Warning Bahaya Asapnya Kandung Ini

Karena dari itu, ajak gubernur, semua harus kerja keras mengedukasi jangan menerima hak subsidi BBM-nya tapi pas bayarnya susah atau banyak alasan karena menganggap bayar pajak ribet.

Kang Emil mengatakan Samsat Digital ini tercanggih di Indonesia dan kebetulan berjodoh dengan Terminal Leuwipanjang yang gedungnya tidak seperti seperti terminal jaman dulu yang kumuh terkesan semrawut.

Sekarang ini lebih modern, terminal seperti di mal, ada outlet makanan, kafe dan fasilitas umum yang layak.

Dengan adanya hal ini, Emil menitipkan selain pembayaran pajak melalui sistem digital, pengecekan kendaraan harus dilakukan serupa.

BACA JUGA: Menteri BUMN Apresiasi Pesta Rakyat Simpedes BRI Berdayakan UMKM Fashion untuk Go Global dan Rajutan Difabel

"Kalau itu terjadi itu akan luar biasa pajak yang masuk untuk dipakai membangun negara dan warga juga tadi tidak repot, tidak perlu datang ke fasilitas negara, tiba-tiba dalam hitungan 5 menit semua urusan beres,” tuturnya.

Kepala Bapenda Jabar Dedi taufik mengatakan hadirnya Samsat Digital merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Polri.

Peresmian Samsat Digital adalah bentuk kolaborasi untuk mendekatkan kepada masyarakat dalam pelayanan, terutama dalam edukasi pajak. Digitalisasi ini adalah solusi.

Pelayanan melalui sistem digitalisasi ini, kata dia, dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran khususnya pajak kendaraan.

BACA JUGA: PENGUMUMAN Buat Warga Kota Banjar, Ini Cara Pengajuan Air Bersih ke BPBD

Dedi mengatakan bayar pajak yang biasanya 2 jam, nanti akan lebih cepat, hanya 5 menit baik untuk tahunan maupun yang lima tahunan.

Dengan adanya layanan Samsat Digital, menurut dia, wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan lewat aplikasi email dan WhatsApp langsung ke wajib pajak.

Dalam praktiknya juga seluruh pembayarannya menggunakan pembayaran non tunai atau cashless, baik QRIS, virtual account, mesin EDC atau kartu debit.

Sumber: