Queen of Fruit Salah satu Nama ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, Dicetuskan oleh Botanical Rumphius Asal Belanda

Queen of Fruit Salah satu Nama ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya, Dicetuskan oleh Botanical Rumphius Asal Belanda

Peta tofografi sungai Ci Medang yang terdapat batu mulai Jasper Merah juga Queen of Fruit yang disebut sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya.-Foto: repro/tangkapanlayar/buku jasper merah-

BACA JUGA:Pengunjung Bisa Dapatkan Uang Elektronik dan Tiket Wisata saat Coba Eco Driving di Booth Suzuki GIIAS 2023

Berada di sekitar ‘harta karun/ dari Tasikmalaya lainnya yaitu bebatuan mulia setara intan permata, tida heran bila Queen of Fruit juga memiliki warna-wana yang hampir sama dengan batu Jasper merah.

Mungkinkah masih ada satu proses kimia lain yang mempengaruhinya? Masih butuh dilakukan penelitian akan hal ini.

Bila dilihat dari permukaan kulit, Queen of Fruit yang masih muda berwarna hijau cerah dan halus, idak berbeda jauh dengan batu jasper di Sungi Ci Medang yang juga ada berwarna hijau.

Kemudian bila sudah tua atau matang, Queen of Fruit berwarna merah kehitaman juga ada yang berwarna merah keunguan.

BACA JUGA:Fobos, Bulan Terbesar Mars Ditemukan Hari ini di Masa Lalu

Hampir sama juga dengan warna batu mulai Jasper Merah. Begitu pun dengan kulit bagian dalam yang merah merona, membungkus daging berwarna putih bersih yang manis dan legit tiada duanya. Sama halnya dengan batu jasper pun ada yang berwarna putih seperti susu dan halus.

Batang dari Queen of Fruit berwarna coklat kekuningan atau kuning kecoklatan pun mirip dengan batu jasper yang ada di sekitar sungai Ci Medang.

Keberadaan Queen of Fruit ini bisa saja punah bila tidak dibudidayakan dan dipelihara secara baik-baik.

Perpaduan Queen of Fruit dan jasper merah sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya ini bisa menjadi satu kesatuan kekayaan alam dari Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki potensi ekonomi sangat besar.

BACA JUGA:Cara Unik Pemain Persib Rayakan HUT RI ke-78, Jadi Modal Berharga untuk Lawan PSIS Semarang

Adanya fenomena hidrotermal di masa lalu yaitu naiknya dapur-dapur magma ke atas permukaan bumi dan muk ke pori-pori bumi atau rekahan bebatuan yang dilewatinya, dan dikenal dengan nama proses metasomatic replacement.

Ada bebera jejak-jejak yang dapat ditelusuri berkaitan dengan terbentuknya ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yaitu ditemukannya fosil koral, plankton, altar juga berbagai temuan lainnya. 

Endapan batu jasper sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya diprediksi berasal dari lelehan batuan di atas 1000 derajat celcius temperatur tinggi, sehingga mengalami pengendapan dan membentuk batu jasper dengan berbagai warna yang indah. 

Seorang penulis dan peneliti bernama Sujatmiko atau akrab di sapa Miko, telah melakukan penelitian tentang batu Jasper Merah, sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya di tahun 2008 silam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber